Sukses

Pulau Sangiang, Eksotisme Alam nan Menantang di Serang

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Citizen6, Jakarta Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula. Keelokan pulau ini ternyata tak kalah eksotisnya dengan pantai yang ada di Bali dan Lombok. Sangiang, pulau kecil ini terletak di daerah Anyer Jawa Barat, persisnya di Selat Sunda. Namun secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten.

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Jarak tempuh yang diperlukan untuk mencapai ke pulau ini kurang lebih 45 menit saja dari Anyer dengan menumpang kapal atauperahu bermotor.

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Ada banyak keindahan alam yang bisa ditemukan di pulau ini. Selain pantai-pantainya yang berbatu dan berpasir putih, kondisi di pantai ini  juga masih bersih. Tak nampak sampah berserakan di sana sini. Selain pantai, di laut sekitar Pulau Sangiang menyimpan terumbu karang yang memukau, tak kalah dengan terumbu karang pulau-pulau lain.

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Pulau Sangiang yang merupakan Taman Wisata Alam ini, awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha. Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan ini diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha karena keindahan pantai yang jarang terjamah ini.

Belum lama ini Trail maniak (komunitas lari lintas alam/trail running) mencoba mengeksplore Pulau Sangiang ini. Trail running, rock climbing, open swimming pun dilakukan di sini. Pulau sangiang memiliki jenis banyak bebatuan di sekitar pantainya dan untuk melakukan rock climbing atau panjat tebing sangat cocok di sini karena memiliki karakter batuan vulkanis sehingga tidak rapuh ketika melakukan panjat tebing.

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Tidak hanya rock climbing, beberapa Trail Maniak pun mencoba trail running atau lari lintas alam di kawasan pulau ini, dengan jarak tempuh sekitar 10 KM pulang pergi mengitari pulau.

Ada kesan dan keindahan tersendiri ketika trail running di kawasan pulau dan pantai ini, pohon kelapa dan pasir pantai mendominasi mereka yang melakukan aktivitas yang menguras energi ini. Setelah rock climbing dan trail running mereka pun sejenak menikmati pantai dengan open swimming atau berenang bebas dan slackline di pinggiran pantai, biota bawah laut di sini pun tak kalah keren dengan tempat-tempat lainnya.

Sangiang nama ini mungkin masih asing di dengar para traveler, khususnya yang masih pemula.

Trail Maniak, komunitas lari lintas alam pulang membawa kenangan dan keceriaan berperualang di Pulau Sangiang, karena Indonesia itu tempat bermain para petualang.

Pengirim:

Andi Jatmiko

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.