Sukses

Perempuan Ini Habiskan Rp 321 Juta Demi Selamatkan Anjing

Festival "makan daging anjing" mendapat kecaman keras dari para onliner dan aktivis penyayang binatang di penjuru dunia.

Citizen6, Jakarta Seorang perempuan asal Tiajin, Tiongkok, rela menempuh perjalanan lebih dari seribu mil untuk menyelamatkan anjing dan kucing yang akan disembelih untuk festival "makan daging anjing" di Yulin, Cina.

Dilansir Shanghaiist pada Senin (22/6/2015), Yang Xiaoyu, perempuan berusia 65 tahun ini tiba-tiba menjadi sorotan masyarakat di sebuah pasar di Yulin. Ia pun tak segan menghabiskan sekitar 7000 yuan atau setara dengan Rp 15 juta untuk membeli lebih dari seratus kucing dan anjing dari penjual hewan di pasar.

Shanghaiist

Saking cintanya pada hewan berkaki empat tersebut, pada 2014 silam ia bahkan merogoh kocek hingga 150 ribu yuan atau Rp 321 juta untuk membeli 360 anjing dan puluhan kucing. Bahkan para penjual anjing pun selalu siap jika Yang ingin membeli binatang-binatang menggemaskan itu.

"Saya ingin memprotes tradisi lokal dengan mengadobsi ratusan anjing dan kucing," tuturnya.

Shanghaiist

Sontak, aksi Yang langsung menjadi sorotan onliner Cina di sosial media. "Aku bukan seorang pecinta anjing, dan aku tidak makan daging anjing atau memperlakukan anjing dengan tidak baik. Namun, perilaku perempuan ini sangat terhormat," tulis seorang onliner asal Anhui, Cina.

Shanghaiist

"Dia layak mendapatkan hormat, karena tidak membawa kerugian untuk orang lain, tapi membeli anjing dengan uangnya sendiri untuk menginspirasi orang untuk mencintai anjing," tambah onliner dari Guangzhou.

Festival "makan daging anjing" tersebut akan berlangsung pada 21 Juni 2015. Namun, festival yang diadakan setahu sekali itu mendapat kecaman keras dari para onliner dan aktivis penyayang binatang di penjuru dunia.

Seperti diketahui, sekitar 1,5 juta onliner telah menandatangani petisi di Change.org, meminta agar festival tahunan di propinsi Guangxi itu dibatalkan. (ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini