Sukses

Potret Barack Obama Jika Memiliki Tato di Seluruh Tubuhnya

Seniman yang melanjutkan pendidikannya di Vilnius Academy of Arts ini berbicara tentang diskriminasi dalam karyanya.

Citizen6, Jakarta Di era sekarang banyak insan kreatif yang gemar berkarya dengan mewujudkan karya seni yang belum pernah ada atau karya seni dengan kreasi baru. Proses berfikir kreatif mereka menjadi langkah awal untuk melahirkan ide-ide baru dalam berkarya. 

Nah, kali ini seorang seniman asal Jerman menunjukkan karya tak biasanya dalam akun Facebook pribadinya. Dilansir Boredpanda pada Rabu (24/6/2015), Arminas Raugevicius menjadi sorotan para pengguna jejaring sosial karena ia membuat karya dengan menggunakan objek tokoh dunia seperti Presiden AS, Barack Obama.

Barack Obama/Boredpanda

Dalam akun bernama Arminas Raugevicius ia mengunggah beberapa hasil karya kolasenya. Terlihat, ia menggabungkan bagian kepala para tokoh dunia yang digabungkan dengan tubuh seseorang yang dipenuhi tato.

Namun, karya seniman muda ini mendapat beragam respons dari para onliner. Pasalnya, mereka menganggap bahwa Arminas mengejek tokoh-tokoh politik dunia. Tapi adapula onliner yang menanggapinya dengan guyonan karena mereka terhibur setelah melihat para orang terkenal di usianya saat ini baru bertingkah nakal dengan membuat tatto di tubuhnya.

Kim Jong-un/Boredpanda

Seniman yang melanjutkan pendidikannya di Vilnius Academy of Arts ini berbicara tentang diskriminasi dalam karyanya. Tato di beberapa negara memang tidak disambut baik terutama dalam mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar seperti bank. 

"Apa yang tabu sekarang akan menjadi nyata dalam beberapa tahun. Hal ini tidak hanya tentang penampilan, orang-orang sedang didiskriminasi oleh ras, agama bahkan penyandang disabel," ucap Arminas. "Masyarakat kurang keterbukaan, dan kita perlu berbicara mengenai hal tersebut," tambahnya. (ul/kw)

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini