Sukses

10 Hal Mengejutkan tentang Kuba yang Berani Menentang Amerika

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Citizen6, Jakarta Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia. Terutama karena pemimpinnya, Fidel Castro yang beberapa kebijakannya kontroversial karena berani menantang Amerika.

Namun untuk hal geografi, flora fauna, budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kuba belum banyak diekspose media. Seperti apa negeri yang diembargo Amerika selama 50 tahun ini, berikut keadaannya sekarang:

1. Tak ada Coca cola di Kuba

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Kuba merupakan salah satu dari dua negara yang melarang warganya menjual Coca-Cola selain Korea Utara.

Sejak tahun 1962, di negeri yang terkenal dengan cerutunya ini tak pernah ada produk Coca-Cola bisa ditemukan. Sebagai  merek paling banyak dikenal di dunia, hanya sedikit negara yang tidak menjual coca cola, namun Kuba telah 50 tahun terakhir ini tak pernah menjual coka cola.  

Kuba adalah salah satu dari tiga negara yang diembargo oleh Amerika dalam waktu lama. Negara lain yang senasib adalah Burma dan Korea Utara.

2. Tingkat Literasi tertinggi di dunia.

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Meski dalam tekanan embargo Amerika, Kuba adalah negara yang mandiri. Negara ini memiliki tingkat literasi (melek huruf) tertinggi di dunia, yakni 99,8 %, ini lebih tinggi dibanding Amerika yang hanya kurang dari 99 %.  

Hal ini tak terlepas dari kebijakan Fidel Castro saat berkuasa. Castro membuat "Cuban Literacy Program" yang sangat sukses. Sebelumnya tingkat literasi di Kuba hanya 60-70 % namun hanya dalam waktu setahun, angka itu melonjak hampir 100%.

Program ini dianggap paling ambisius yang pernah dilaksanakan di seluruh negeri. Setiap guru yang tersebar di seluruh negeri mengunjungi setiap warga, setiap komunitas dan memastikan tidak ada lagi warga yang buta huruf.

3. Kuba adalah negara terpadat se-Karibia

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Saat ini, Kuba dihuni oleh sekitar 11 juta penduduk, artinya Kuba adalah negara yang paling padat penduduknya di Karibia. Pulau seluas 20 ribu kilometer persegi ini adalah pulau yang terbesar.  Sementara terbesar kedua adalah Hispaniola.

4. Hanya ada Mobil Tua di Kuba

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Saat ini rakyat kuba hanya dibolehkan memiliki mobil-mobil tua yang dibuat sebelum tahun 1959. Sementara mobil-mobil baru hanya dimiliki oleh pemerintah.

Mungkin banyak yang bermimpi bisa mengendari mobil klasik, di Kuba saat ini terdapat sekitar 60 ribu mobil tua buatan Amerika.  Bagaimana jika mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan dan perlu perbaruan, orang Kuba tak khawatir, mereka mempunyai cara-cara yang kreatif dengan apa yang mereka miliki.

Mempunyai mobil klasik di Kuba otomatis dianggap memiliki SIM yang bisa dipakai untuk mengantar wisatawan yang berkunjung ke Kuba. Hal ini berarti pemasukan tambahan untuk mereka.

5. Kebanyakn orang Kuba akrab dengan binatang

Di Kuba, hampir tidak ada hewan atau tanaman beracun yang berbahaya bagi manusia. Termasuk laba-laba atau ular. Kuba nyaris seperti surga. Kuba yang merupakan negara tropis adalah rumah bagi makhluk-makhluk menakjubkan dan mempunyai keanekaragaman hayati.

Hanya sedikit sekali binatang berbahaya di sini. Jika kita berkunjung ke Kuba kita akan memperoleh daftar hewan yang berbahaya, diantaranya adalah nyamuk dan buaya yang bisa mengancam jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2


6. Rumah Ikan Manjuari

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Ikan Manjuari adala spesies endemik yang hanya ada di Kuba. Kuba yang mempunyai banyak pulau adalah rumah bagi banyak makhluk yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di dunia. 

Ikan Manjuari adalah ikan yang hidup di rawa-rawa. Ikan yang dikenal dengan nama Kuban Gar ini menurut penelitian telah mengalami evolusi, yang menunjukkan kemungkinan hubungan antara ikan dan mamalia.

Bentuk fisik ikan Manuari cukup besar, bisa panjang sampai 6 kaki ( 1 kaki 30, 48 cm berarti 2 meteran lebih). Ikan ini adalah salah satu hewan langka yang dilindungi.

7. Akses Internet yang sangat terbatas

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Seperti halnya di Korea Utara, di Kuba sangat sedikit orang yang diizinkan untuk mengakses internet. Jika siapapun yang melanggar peraturan ini, diberikan hukuman 5 tahun penjara.

Pada tahun 2012, hanya 25% warga yang mempunyai akses internet, artinya hanya seperempat dari 11 juta penduduknya yang bisa berinteraksi dengan orang lain via internet.

8. Surplus dokter

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Ada begitu banyak dokter di negeri ini yang dikirim ke negara-negara lain yang kekurangan tenaga medis. Anak-anak Kuba, seperti anak-anak lain bercita-cita menjadi dokter.

Saat terjadi penyebaran virus ebola beberapa waktu lalu, Kuba mengirimkan tenaga medis untuk membantu mengatasi penyakit mematikan tersebut.  Bidang kedokteran Kuba sangat maju. Sampai sekarang negeri ini telah mengantongi 1200 hak paten medis internasional termasuk vaksin paru-paru yang sudah sangar populer di seluruh dunia itu, namun tak ditemukan di Amerika.

9. Natal, bukan hari raya resmi nasional

Tak seperti negara-negara lain yang menjadikan hari natal sebagai hari libur resmi nasional, Kuba sampai tahun 1997 tak menjadikan hari raya itu sebagai hari libur.

Meskipun bukan hari libur resmi, bukan berarti tanpa ada perayaan natal.  Secara tradisional, Kuba memiliki perayaan terbesar mereka pada malam Natal atau Noche Buena. Pada malam itu seluruh keluarga berkumpul dan berpesta. Menu andalan mereka adalah babi panggang, ada juga Buñuelos,  adonan manis yang digoreng

10.  Ernest Hemingway tinggal di Kuba

Negara di seluas Pulau Jawa yang berada di Karibia ini beberapa kali menjadi perhatian dunia.

Novelis kelas dunia yang menelis “Lelaki Tua dan Laut” itu pernah tinggal di Kuba.  Dia sangat mencintai Kuba. Ini terbukti dalam karya-karya yang dihasilkannya selalu menyebut-nyebut Kuba dalam deskripsinya.  Ia pun sangat dicintai masyarakat Kuba. Sampai sekarang wajahnya masih tampak di beberapa tempat di Havana.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.