Sukses

Naik Kuda Telanjang, Bentuk Protes Terhadap Pengendara Ngebut

Orang-orang ini berkuda dengan telanjang sebagai bentuk protes terhadap pengendara yang suka ngebut

Citizen6, Jakarta Ternyata pengendara motor dan mobil arogan tak hanya masalah yang terjadi di Indonesia. Di Amerika yang notabene warganya lebih sadar hukum, kearoganan pengendara masih sering menjadi sumber petaka.

Namun, bila di Indonesia protes dilakukan dengan menghentikan pengendara, maka lain lagi yang terjadi di negeri Paman Sam tersebut. Untuk memprotes pengendara motor/mlobil yang suka ngebut dan seenaknya, beberapa orang melakukan kampanye Slow Down for My Horse. Slow Down for My Horse mengajak orang-orang untuk menaiki kuda sambil telanjang.

 

Please share this! 󾆾󾆾#willyouslowdownformenow?

Posted by Slow Down For My Horse Campaign on Thursday, August 20, 2015

 

Kampanye ini sendiri memang diusung oleh para penggemar berkuda yang merasa terganggu dengan ulah beberapa pengguna jalan lainnya. Menurut mereka, pengendara yang ngebut membuat kuda mereka ketakutan.

"Kampanye ini sebagai sikap terhadap pengendara yang suka ngebut saat kami sedang berkuda di jalanan," ujar Lauren de Gruchy sebagaimana dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (22/08/2015).

 

 

Tak lupa Lauren menceritakan pengalamannya saat ia terjatuh dari kudanya, Starlight, karena sang kuda ketakutan oleh motor yang melintas dengan kencang.

Gadis berusia 19 tahun dari Jersey ini pun berbagi idenya secara online dan telah mendapat banyak dukungan. Setidaknya lebih dari 10.000 orang setuju dengannya.

 

 

"Aku bahkan telah sering melihat seseorang dengan kudanya dihantam mobil dan sayangnya beberapa dari mereka meninggal dunia."

Lauren menyatakan sesungguhnya sangatlah berbahaya ngebut di dekat kuda. Hewan tersebut bisa saja kaget dan membuat penunggangnya terjatuh. Laman fanspage Slow Down for My Horse menunjukkan progres yang cukup baik.

Lebih dari 100 orang pria dan wanita mengunggah foto mereka menunggang kuda sambil telanjang untuk menunjukkan dukungan. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.