Sukses

Terharu, Kakek Ayub Menangis Bisa Berangkat Haji

Sebagai petani Ayub sangat bersyukur bisa naik haji, tiap kali panen padi ia sisihkan sebagian uangnya untuk menabung agar bisa naik haji

Citizen6, Kendal Isak tangis haru keluarga dan calon jamaah haji mewarnai pelepasan dan pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Kendal Kloter 56 Kamis 10 September 15 pagi. Calon jamaah haji ini merupakan kloter terakhir untuk Kab Kndal dan sudah menunggu selama lima tahun serta mengalami penundaan setahun akibat pengurangan kuota setahun lalu.

Isak tangis keluarga calon jemaah haji pecah saat kyai dan pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadilah, KH Dimyati Rois membaca doa pelepasan. Sejumlah calon jemaah haji juga ikut meneteskan air mata, terharu harus meninggalkan keluarganya untuk menunaikan rukun islam ke lima ini.

Banyak juga calon jamaah haji yang harus menggunakan kursi roda dan tetap semangat melaksanakan ibadah. Kebanyakan calon jamaah haji ini sudah mengalami penundaan setahun, akibat pengurangan kuota serta sudah masuk daftar tunggu lima tahun lalu.

Sebagai petani Ayub sangat bersyukur bisa naik haji, tiap kali panen padi ia sisihkan sebagian uangnya untuk menabung agar bisa naik haji

Muhammad Ayub, calon jamaah haji asal Rowosari misalnya seharusnya berangkat haji tahun 2014 silam. Daftar tunggu empat tahun akhirnya molor hingga lima tahun karena ada pengurangan kuota yang dilakukan setahun lalu.

Sebagai petani Ayub sangat bersyukur bisa naik haji, tiap kali panen padi ia sisihkan sebagian uangnya untuk menabung agar bisa naik haji, ternyata dalam waktu empat tahun tabunganya sudah bisa untuk naik haji sekalipun sendirian tanpa di dampingi istri, sebab uangnya baru cukup satu orang untuk naik haji, "kata Ayub Kamis 10 September 2015

“Harusnya saya berangkat tahun 2014 tapi tertunda karena ada pengurangan kuota, padahal sudah menunggu lima tahun,” katanya.

Sementara itu Pimpinan KBIH Al Barokah, Alamudin Dimyati Rois mengatakan kloter 56 ini berjumlah 170 orang. “Alhamdulillah setelah menunggu lima tahun bisa berangkat, semoga bisa menjalankan ibadah dengan baik dan kembali ke keluarga dengan sehat. Daftar tunggu haji jika mendaftar sekarang sudah 17 tahun,” jelasnya.

Sejumlah keluarga yang ikut mengantar juga terlihat sedih dan tidak kuasa meneteskan air mata. Terlebih lagi saat rombongan calon jamaah haji kloter 56 ini hendak berangkat dan masuk ke dalam bus. Sejumlah keluarga dan warga yang ikut mengantarkan berebut menyalami calon jamaah haji.

Calon jemaah haji harus rela berdesakan untuk bisa masuk ke dalam bus, suasana semakin tidak terkendali saat sejumlah keluarga calon jemaah haji berebut bersalaman dan mengucapkan selamat jalan. Sejumlah santri yang ditugaskan mengamankan pelepasan calon jemaah haji harus menghadang warga yang hendak bersalaman.

Pengirim:

Wahyudi

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

***Ingin berdiskusi tekonologi, gadget terkini ,pendidikan, kuliner, kecantikan dan uniknya dunia yuk klik di http://forum.liputan6.com/

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini