Sukses

Tiga Kasus Penyiksaan Terkejam Guru Terhadap Murid

Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Tapi menjadi guru juga bukan menjadi tugas yang mudah.

Citizen6 Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Tapi menjadi guru juga bukan menjadi tugas yang mudah. Banyak beban yang dipikul oleh seorang guru. Selain harus bisa dijadikan contoh oleh para muridnya, guru juga harus bisa menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi murid-muridnya. Namun, hal yang sangat berlawanan dilakukan oleh beberapa guru berikut ini. Mereka menyiksa murid sampai luka-luka, bahkan hingga meninggal dunia.

Diesemprot dengan Tabung Pemadam

Video seorang guru yang menyemprotkan tabung pemadam kepada murid baru-baru ini menjadi booming di dunia maya. Dalam video tersebut ada seorang anak yang bandel tidur di kelas saat sang guru sedang mengajar. Sudah dibangunkan oleh teman sebelahnya, namun si murid justru tetap melanjutkan tidurnya. Sang guru yang kesal pun menyemprotkan tabung pemadam sampai si bocah terbangun dan lari ke luar kelas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anak TK Ditampar 120 Kali

Anak TK Ditampar 120 Kali

Usia TK merupakan usia anak yang masih sangat labil, butuh bimbingan dan perlindungan dari orang tua dan guru. Akan tetapi tahun 2012 lalu di Tiongkok terjadi sebuah insiden, di mana seorang guru TK tega menampar anak didiknya. Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi sang guru menampar muridnya sebanyak 120 kali dalam kurun waktu 30 menit. Peristiwa ini terekam jelas dalam kamera CCTV.

3 dari 3 halaman

Anak 13 Tahun Dipukuli Sampai Meninggal

Anak 13 Tahun Dipukuli Sampai Meninggal

Seorang guru asal Tiongkok bernama Chen dikenal sebagai sosok guru yang kejam. Seorang murid SD berusia 13 tahun yang diketahui bernama Huang bertingkah laku mengesalkan saat jam pelajaran Matematika. Secara gelap mata, Chen akhirnya menampar Huang sampai jatuh pingsan. Huang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak lagi bisa tertolong.

Itu tadi adalah tiga peristiwa yang tidak patut dilakukan oleh seorang guru. Seharusnya guru bisa mengayomi, menjaga dan mengajarkan hal-hal yang bermanfaat terhadap muridnya. Tapi tentunya murid juga harus bisa menghargai guru dalam segala hal. (ul)


Pengirim:

M Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Punya cerita menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.