Sukses

Museum Kapal Apung, Destinasi Baru Wisata di Banda Aceh

Kota dengan julukan serambi mekah ini selain mempunyai Museum Aceh, Museum Tsunami dan museum Ali Hasyimi kini bertambah satu lagi yakni Mus

Citizen6, Aceh Kota dengan julukan serambi mekah ini selain mempunyai Museum Aceh, Museum Tsunami dan museum Ali Hasyimi kini bertambah satu lagi yakni Museum Kapal Apung.  Museum baru dengan nama lengkap Museum Kapal PLTD Apung I ini diresmikan pada 14 September 2015 lalu. Uniknya, Museum ini berada di salah satu ruangan kapal apung itu sendiri.

Awalnya, ruangan ini dipakai sebagai gudang yang berfungsi untuk menyimpan genset listrik, namun kini ruangan itu telah disulap menjadi sebuah galeri yang sejuk dan nyaman.

Sebenarnya Kapal PLTD Apung I ini adalah sebuah kapal generator listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Waktu itu Aceh masih dilanda konflik pasokan listrik ke Aceh sering terganggu. Untuk itu, pemerintah RI saat itu berinisiatif mengirimkan kapal Pembangkit Tenaga Listrik Diesel Apung I ini ke Aceh pada tahun 2012. Akhir tahun 2014 tsunami datang melanda Aceh, kapal yang memiliki luas 1.900 meter persegi dan bobot 2.600 ton ini akhirnya ikut tersapu bersama arus tsunami ke tengah kota Banda Aceh.

Kini, kapal PLTD Apung I ini menjadi salah satu situs monument peninggalan tsunami yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Untuk melengkapi khasanah sejarah tsunami dan PLTD Apung I ini, dibangunlah museum yang menceritakan jejak tsunami di Aceh, sejarah kapal apung ini sendiri, bahkan sampai menceritakan mengenai korban yang selamat di atas kapal tersebut.

Selengkapnya

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.