Sukses

Keren, Wanita Ini Ciptakan Kamar Mandi Berjalan Khusus Tunawisma

Kesulitan ekonomi memang masih menjadi salah satu alasan beberapa orang tidak memiliki tempat tinggal dan kehidupan yang layak.

Citizen6, Amerika Serikat Kesulitan ekonomi memang masih menjadi salah satu alasan beberapa orang tidak memiliki tempat tinggal dan kehidupan yang layak. Di Tanah Air sendiri, masih sering kita temukan para tunawisma yang terpaksa berlindung di bawah jembatan hingga di pinggir jalan.

Sulit memang mencari solusi permasalahan dari tunawisma ini, karena butuh dukungan dari berbagai pihak untuk menuntaskannya. Ternyata permasalahan ini juga masih dialami oleh negara-negara di dunia, seperti San Francisco, AS.

Bahkan di San Francisco, sebanyak 6,500 tunawisma memiliki akses sulit untuk mendapatkan kamar mandi gratis. Hal tersebut yang membuat Lava Mae membantu dengan membuat kamar mandi berjalan khusus untuk para tunawisma.

Odditycentral.com

Lava Mae pertama kali digagas oleh Doniece Sandoval yang tersentuh dengan kondisi para tunawisma di sekelilingnya. Ia bahkan rela berhenti dari pekerjaannya untuk membantu mereka.

"Suatu hari saya melihat seorang wanita di jalan dan dia sangat kucel. Sontak saya pun menangis dan saya mendengar dia mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bersih," ucap Sandoval.

Jadi, sejak tahun 2013 Lava Mae memulai proyeknya dengan misi "Setiap orang berhak untuk menjadi bersih." Proyek ini pun dimulai dengan menggunakan satu bus bekas hasil sumbangan Badan Transportasi Kota San Francisco. Terbukti, proyek ini sukses dan beberapa bus bekas lainnya pun diubah menjadi kamar mandi berjalan.

Kini Lava Mae mengoperasikan bus ini selama lima hari dalam seminggu yang tersebar di berbagai kawasan di San Francisco. Lava Mae juga menerima sumbangan uang tunai maupun perlengkapan kebersihan atau relawan yang tertarik berpartisipasi.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini