Sukses

Uniknya Jembatan Musa, Terbuat dari Kayu, dan Membelah Perairan

Jembatan itu tidak berada di atas air layaknya jembatan pada umumnya namun benar-benar berada di dalam air.

Citizen6 Belanda Anda pasti pernah mendengar kisah Nabi Musa yang mampu membelah Laut Merah dengan tongkatnya. Rupaya, kisah itu menginspirasi lembaga arsitek Belanda, RO&AD untuk membangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Musa.

Jembatan itu tidak berada di atas air layaknya jembatan pada umumnya. Jembatan yang berada di tengah air tersebut, benar-benar membelah sebuah kali di Halsteren, Belanda.

Jembatan Musa di Halsteren, Belanda.

Dilansir dari Mirror.uk, juru bicara RO&AD, Ad Kil, mengatakan, “Konstruksi jembatan ini seluruhnya terbuat dari kayu tahan air dengan kertas timah. Jembatan itu terbentang seperti selokan yang dibangun untuk terlihat menyatu dengan gambaran lanskapnya.”

Jembatan Musa di Halsteren, Belanda.

Di kejauhan Anda tidak akan bisa menyaksikan jembatan tersebut, karena berada di dalam air. Jembatan Musa merupakan objek wisata dan masih bagian dari The West Brabant Water Line yang terdiri dari serangkaian benteng pertahanan di Halsteren. (War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini