Sukses

5 Penipu Jenius Paling Sukses dalam Sejarah

Penipu-penipu ini menjadi legenda karena kejeniusan mereka dalam menipu orang-orang.

Citizen6, Jakarta Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk meraih kekayaan. Beberapa orang memilih cara yang tidak baik untuk mendapatkan uang, seperti menipu. Berikut 5 penipu jenius paling sukses dalam sejarah.

1. Charlez K Ponzi (pencipta skema money game)

Pria kelahiran 1903 ini merupakan penemu skema money game yang biasa digunakan pada bisnis multilevel marketing (MLM). Ia sempat beberapa kali masuk penjara karena kasus pemalsuan dan penyelundupan manusia. Pada 1920, ia berhasil meraup 9,5 juta dollar dari 10.000 investor dalam waktu singkat.

Ia menipu mereka dengan menjual surat perjanjian 'bayar 55 seni untuk tiap sen hanya dalam waktu 45 hari'. Awalnya bisnis ini berjalan lancar. Namun kemudian banyak orang curiga dan menuntut uangnya kembali karena tak mendapatkan hasil seperti yang dijanjikan. Ia pun disidangkan dengan tuduhan melakukan penipuan finansial.

2. Soapy Smith (menipu dengan menjual lotere sabun)

-

Nama lengkapnya adalah Jefferson Randolph Smith II. Pria yang lahir pada 1860 ini merupakan seorang penipu ulung. Banyak kejahatan yang ia lakukan. Namun yang paling terkenal adalah saat ia berpura-pura menjual sabun.

Cara yang ia lakukan tergolong unik. Ia menjual sabun berhadiah di tempat ramai. Ia memasukkan uang kertas dari pecahan 1 dolar sampai 100 dolar ke dalam beberapa bungkus sabun. Sabun berisi uang lalu dicampur dengan sabun biasa. Smith menjual sabunnya dengan harga 1 dolar. Banyak yang tergiur dan membeli sabunnya untuk mendapatkan hadiah uang. Namun sebenarnya rekan Smith telah membeli semua sabun berisi hadiah dengan cara menyamar sebagai pembeli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemalsu Cek

3. Frank Abgnale, Jr. (pemalsu cek)

Pria kelahiran Bronxville, Amerika Serikat ini terkenal akan kelihaiannya memalsukan cek. Ia memulai aksinya saat masih berumur 16 tahun. Saat itu, ia telah memiliki kekayaan sebesar 2,5 juta dolar dari hasil memalsukan cek di 26 negara. Dalam memalsukan aksinya, ia memiliki banyak identitas seperti pilot, dokter, agen biro perjalanan, pengacara.

Frank juga lihai melarikan diri. Dua kali ditangkap, ia selalu berhasil melarikan diri dari penjara. Kisah hidupnya diangkat dalam layar kaca berjudul Catch Me If You Can.

3 dari 3 halaman

Pencuri lukisan Mona Lisa

4. Eduardo de Valfierno (pencuri lukisan Mona Lisa)

Pria yang sering dipanggil Marques ini merupakan dalang dari pencurian lukisan terkenal Mona Lisa. Sebelum melancarkan aksinya, ia telah lama mengamati keadaan di sekitar museum. Ia juga mempelajari sifat penjaga museum. Ia kemudian berhasil memperdayai sang penjaga museum dan mencuri Mona Lisa.

Tak hanya itu, Eduardo juga menyewa pelukis untuk membuat tiruan Mona Lisa. Eduardo menggandakan lukisan Mona Lisa dan menjual semuanya dengan harga yang sangat tinggi. Pada tahun 1913 ia ditangkap saat hendak menjual lukisan yang asli.

5. James Hogue (pemalsu identitas)

-

Pria dengan nama lengkap James Arthur Hogue ini terkenal dengan keahliannya memalsukan identitas. Ia bisa masuk ke berbagai institusi pendidikan bergengsi dengan menyamar menjadi seseorang yang tidak pernah ada. Ia berhasil masuk ke Palo Alto High School dan Princeton University. Tujuannya masuk ke lembaga-lembaga tersebut adalah untuk menggelapkan uang bantuan siswa. (Sul)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.