Sukses

5 Cara Unik Orang Indonesia Menangkal Hujan

Orang Indonesia memiliki cara unik tersendiri dalam menangkal hujan. Seperti cara-cara berikut ini.

Citizen6, Jakarta Hujan adalah anugerah Tuhan. Bagi sebagian masyarakat, hujan merupakan berkah, salah satu sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan, terutama dalam pertanian. Akan tetapi, di lain sisi, hujan juga menjadi hal yang ingin dihindari dan tidak disukai. Misalnya oleh mereka yang akan bepergian atau beraktivitas di luar ruangan.

Baik intensitas rendah maupun tinggi, hujan juga menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang akan menggelar hajatan, seperti pernikahan. Bagi orang Budha yang hendak merayakan Imlek, hujan yang turun dihari itu dipercaya membuat rejeki akan sedikit surut atau anugrah tanpa berkah. Itulah mengapa biasanya di Indonesia sendiri, diadakan semacam ritual khusus untuk menangkal datangnya hujan. Selain itu, prosesi ini juga dilakukan oleh ahli yang disebut pawang hujan.

Entah benar-benar logis atau tidak, berikut ini beberapa cara unik yang dilakukan oleh orang Indonesia untuk menangkal hujan:

1. Cabai, bawang putih, bawang merah dan lidi

Cara ini sering digunakan oleh pawang hujan, meskipun terkesan aneh. Caranya yaitu cukup dengan merangkai bawang dan cabe pada sebatang lidi dengan cara ditusukkan. Kemudian, lidi yang sudah ditancapkan bawang dan cabe tersebut diletakkan di setiap sisi rumah atau tempat acara berlangsung. Disarankan bahan yang digunakan merupakan hasil panen sendiri dan pemohon harus percaya dan yakin.

2. Celana dalam calon pengantin atau pemilik hajat

Cara ini cukup populer, baik dilakukan oleh orang yang akan menggelar hajatan atau hanya dalam keseharian. Pemilik rumah biasanya meletakkan celana dalam di atas genteng. Celana tersebut tidak boleh sembarangan, harus milik pihak yang menginginkan tidak datangnya hujan. Selain itu, celananya harus bekas pakai, bukan yang baru atau bersih.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.