Sukses

Terapi Kolang-kaling Bisa Atasi Nyeri di Tulang Sendi

Kolang kaling yang biasanya dimanfaatkan sebagai campuran pada es buah ternyata memiliki khasiat yang belum banyak diketahui.

Citizen6, Jakarta Indonesia memang dikaruniai sumber daya alam yang melimpah. Kita juga dapat memanfaatkan sumber daya tersebut untuk berbagai kebutuhan, salah satu panganan yang belum lama ini dieksplor adalah kolang-kaling.

Kolang-kaling yang biasanya dimanfaatkan sebagai campuran pada es buah ternyata memiliki khasiat yang belum banyak diketahui. Belum lama ini, lima mahasiswa UB, yakni Raehana Saria Gahari (FTP), Khusnul Khotimah (FTP), Hasia Azizah (FTP), Yuan Laura (FK) dan Indah Rahma Putri (FK) berhasil menemukan manfaat kolang kaling sebagai terapi osteoarthritis, yakni penyakit pada sendi yang sifatnya degeneratif.

Penderita osteoarthritis biasanya non-streoid antiinflammation drugs, aspirin dan berbagai obat analgesik. Sayangnya metode pengobatan tersebut meninggalkan efek samping toksik kepada liver, ginjal, gastrointestinal dan mengganggu metabolisme kartilago. Efek samping yang beragam tersebut menginspirasi mereka untuk melakukan penelitian mengenai pengobatan terapi sendi.

Kolang-kaling merupakan biji buah aren dengan komponen dominan berupa karbohidrat (91,9%). Karbohidrat tersebut di dominasi oleh galaktomanan, yakni senyawa polisakarida yang memiliki fungsi analgesik dan anti-inflamasi untuk OA.

Mereka mengubah kolang-kaling menjadi ekstrak galaktomanan, kemudian diubah menjadi produk pangan nutrasetikal berbentuk minuman jelly rasa nanas yang enak dan menyegarkan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan metode in vivo, menggunakan tikus percobaan dengan berbagai perlakuan ekstrak galaktomanan dari kolang-kaling. Jika tulang sendi Anda nyeri, mungkin terapi kolang-kaling ini bisa dicoba. 

(Ul)*

 

Pengirim:

Nicholas Rhistondea Pradana Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP 2015

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.