Meteorit Kuno Berhasil Diambil dari Danau di Australia

Citizen6, Jakarta Peneliti Australia telah berhasil menemukan batu meteorit yang diyakini berusia sekitar 4,5 miliar tahun, meteorit tersebut ditemukan dan diambil dari dasar danau terpencil.

Meteorit tersebut berhasil diambil setelah melakukan penggalian yang dilakukan pada malam tahun baru, di danau Eyre, Kati Thanda, Australia. Ahli geologi Curtin University, yakni Phil Bland dan Robert Howie, menggunakan 32 kamera jarak jauh untuk melacak meteorit tersebut. Kamera yang mereka gunakan dalam proses pengambilan meteorit ini, disebut Desert Fireball Network. Kamere ini sangat membantu mempersempit area pencarian yang panjang salurannya mencapai 500 m.

Dilansir bbc.com pada Kamis (07/01/2016), Phil Bland mengatakan pencarian meteorit di daerah danau terpencil ini memakan waktu selama 3 hari dan melibatkan pesawat tak berawak serta panduan dari suku Aborigin setempat.

"Ini adalah upaya tim yang luar biasa, kami tiba di sana dengan mata dan kepala kita sendiri. Meteorit ini lebih tua dari Bumi ini sendiri. Ini batu tertua yang pernah Anda pegang di tangan Anda," Jelas Phil.

Phil juga mengungkapkan bahwa meteorit yang ia temukan tersebut merupakan batu yang datang dari luar orbit Mars, sehingga asal tempat batu ini dfiperkirakan terletak di antara planet Mars dan planet Jupiter. Meteorit itu diyakini sebagai chondrite, atau meteorit batuan dan bisa memberikan contoh materi yang dibuat selama pembentukan awal tata surya lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu.

(soy/ul)

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6