Sukses

Kisah Orang-orang yang Meninggal ala Film Final Destination

Ternyata di dunia nyata juga ada kisah kematian seseorang yang hampir mirip seperti dalam film Final Destination.

Citizen6 Jakarta Tentu Anda tentu tidak asing dengan film Final Destination, film yang dirilis dengan beberapa seri itu menceritakan kisah orang-orang yang selamat dari sebuah kecelakaan besar. Namun tak lama setelah itu satu-satu persatu menemui ajalnya masing-masing.

Ternyata di dunia nyata juga ada kisah kematian seseorang yang hampir mirip seperti dalam film Final Destination. Berikut beberapa orang yang mengalami kematian serupa seperti dalam film Final Destination, seperti dilansir oddee.com:

Jessica de Lima Rohl 

Pada Januari 2013, Jessica de Lima Rohl, membantu mengatur pesta untuk mahasiswa di sebuah klub malam di Santa Maria, Brasil dan juga membantu menjual tiket untuk pesta tersebut. Tapi saat ia sedang bersiap-siap meninggalkan rumahnya, pacarnya menelepon dan memintanya untuk tidak pergi.

Meskipun sebagian besar teman-temannya berada di acara tersebut, wanita berusia 21 tahun ini mendengarkan sebuah permohonan dari pacarnya, Adriano Stefanel yang tinggal di kota lain. Dia mengatakan beberapa jam kemudian api akan membakar seluruh klub setelah salah satu anggota band menyalakan kembang api di atas panggung yang membakar bagian atap klub.

Akibat insiden mengerikan ini sekitar 238 orang meninggal dunia, beberapa dari mereka mati karena menghirup asap beracun, sementara yang lain tewas saat sedang mencoba menyelamatakan diri.

Hanya lima hari kemudian, gadis itu pergi ke kota di mana pacarnya bekerja. Dan mereka berdua berencana untuk kembali bersama-sama menggunakan mobil dua hari kemudian. Kecelakaan tragis pun terjadi saat mobil yang mereka kendarai bertabrakan dengan mobil truk. Jessica tewas seketika, sementara itu pacarnya meninggal 21 hari kemudian di rumah sakit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ye Meng Yuan

 

Gadis bernama Ye Meng Yuan tergeletak di tanah hanya 30 meter jauhnya dari puing-puing pesawat yang terbakar. Namun, gadis malang itu tewas karena terkubur oleh busa pemadam kebakaran saat salah satu petugas sedang mencoba memadamkan api. Tidak ada yang tahu persis bagaimana mahasiswa 16 tahun asal Cina itu bisa mencapai tempat itu.

Yuan terbaring dengan luka-luka yang serius dengan ditutupi busa tahan api yang disemprotkan oleh salah satu seorang petugas pemadam kebakaran. Dua petugas pemadam kebakaran San Francisco melihat Yuan dan diasumsikan bahwa dia sudah mati. Namun, koroner kemudian memutuskan bahwa ia masih hidup.

Dalam rekaman video, truk pertama terlihat sedang menuju ke tempat kejadian. Seseorang bernama Chief Johnson tiba di mana Yuan ditutupi busa. Kemudian truk kedua tiba di tempat kejadian. Menyadari bahwa Yuan ada di bawah busa, pengemudi truk itu kemudian membunuh Yuan.

3 dari 3 halaman

Jessica Redfield

 

Jessica Redfield merupakan salah satu dari 12 orang yang tewas dalam insiden penembakan di sebuah bioskop di Aurora, Colorado. Dia magang di sebuah satasiun radio Denver.

Sebulan sebelum insiden tersebut, Jessica selamat dari insiden penembakan yang menewaskan satu orang di mall Eaton Center di Toronto. Tanda-tanda kematian Jesscia mulai muncul saat ia menuliskan sesuatu di blog nya, “Saya tidak bisa membuang perasaan aneh ini dari dadaku. Itu kosong, perasaan yang memuakan ini hampir tidak akan pergi. Sulit bagi saya untuk membungkus pikiran sekitar saya bagaimana perasaan aneh ini menyelamatkan saya di tengah-tengah penembakan itu.”

Dia berkata dia lebih memilih burger dibandingkan dengan sushi dan kemudian memutuskan untuk pergi ke luar untuk menghirup udara segar karena ia memiliki perasaan aneh. Dia tidak pergi ke luar, ia malah berdiri di mana kejadian penembakan itu terjadi.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.