Sukses

Lima Tokoh Perubahan Indonesia Versi Republika

Lima figur yang dianggap berprestasi menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2015.

Citizen6 Jakarta - Lima figur yang dianggap berprestasi menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2015. Penghargaan diberikan dalam acara Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Ballroom Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Anugerah Tokoh Perubahan merupakan tradisi yang dilakukan Republika sejak tahun 2005. Mereka yang mendapat anugerah ini berasal dari berbagai kalangan. Pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, sastrawan, pengusaha, peneliti, olah ragawan, pegiat LSM, dan sebagainya. Mereka berasal dari berbagai suku, agama, pria dan wanita.

Berikut lima figur yang dinobatkan Republika sebagai Tokoh Perubahan 2015.

Nadiem Makarim

Wakil Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan, kelima figur yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan Republika 2015 adalah pendiri dan CEO Go-Jek Indonesia Nabiel Makarim.

“Anugerah Tokoh Perubahan ini diberikan Republika sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berkarya dan memberi manfaat perbaikan bagi banyak manusia,” kata Irfan Junaidi di Jakarta, Senin.

Irfan menjelaskan, Nadiem dipilih karena sukses melakukan revolusi angkutan khas Indonesia, ojek. Tahun 2014 Nadiem memulai layanan Go-Jek dengan memanfaatkan teknologi mobile. Kini, sudah lebih dari 13 juta orang yang mengunduh aplikasi Go-Jek. Tukang ojek yang menjadi mitra Go-Jek pun kini sudah melewati angka 210 ribu.

“Layanan Go-Jek tak sekadar membuat mudah dan nyaman orang bepergian, tapi juga pengiriman barang, pesan antarmakanan, berbelanja, hingga layanan pijat dan salon,” jelas Irfan.

Kini, Go-Jek telah beroperasi di Jabodetabek, Bali, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Makassar, Palembang, dan Balikpapan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Hotlin Ompusunggu

Hotlin Ompusunggu mendapat anugerah atas aktivitasnya menghentikan pembalakan liar di hutan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), Kalimantan Barat. Melalui Yayasan Asri yang didirikan bersama teman temannya, dokter gigi ini melakukan kegiatan pemberdayaan dengan menggabungkan layanan kesehatan dan konservasi.

Selama lima tahun berjalan, jumlah pembalak berkurang drastis, dari 1.360 keluarga pembalak , menjadi tinggal 450 keluarga. “Kondisi kesehatan masyarakat membaik dengan berkurangnya kasus sakit. Kondisi ekonomi masyarakat pun membaik dengan sumber penghasilan bukan dari kayu hutan,” papar Irfan.

3 dari 5 halaman

Tuan Guru Hasanain Juaini

Lebih lanjut Irfan menjelaskan, Tuan Guru Hasanain Juaini dipilih karena sejak lebih dari 15 tahun merintis dan menggerakkan upaya penghijauan. Hasilnya, 36 hektare lahan gundul di Lombok Barat, dan sekitar 56 hektare lahan gundul di Pulau Lombok dan Sumbawa, berhasil dihijaukan.

Bersama ribuan santrinya, tiap tahun Pendiri dan Pimpinan Ponpes Nurul Haramain, Desa Lembuak, Lombok Barat ini menanam tiga juta pohon. Ia pun menyiapkan satu juta hingga satu setengah juta bibit pohon yang dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

4 dari 5 halaman

Grup Band Slank

Anugerah Tokoh Perubahan tak hanya diberikan kepada individu tapi juga kelompok. Kali ini Slank dipilih karena grup band yang terdiri dari Bimbim, Kaka, Ivan, Abdee, dan Ridho mendeklarasikan diri berhenti memakai narkoba. Langkah Slank diikuti para fans yang berbondong-bondong meninggalkan barang haram itu.

Dalam upayanya membebaskan generasi muda Indonesia dari ketergantungan narkoba, Slank aktif mengkampanyekan antinarkoba dan menjadi duta antinarkoba. Mereka juga mendirikan tempat rehabilitasi narkoba gratis bagi kalangan kurang mampu di Jakarta Selatan.

“Tak hanya mengkampanyekan antinarkoba, Slank juga aktif menyuarakan perlawanan terhadap korupsi melalui lagu dan aktivitas mereka,” papar Irfan.

5 dari 5 halaman

Rudiantara

Tokoh terakhir yang didaulat menjadi Tokoh Perubahan Republika 2015 adalah Menkominfo Rudiantara. Dia bekerja membangun ekosistem digital di Tanah Air. Layanan 4G secepatnya digelar, inkubasi bagi pengembang lokal diadakan, data pribadi para pengguna internet akan segera dilindungi, dan yang kerap mengundang kontroversi, aturan TKDN dan aplikasi over the top (OTT) pun diberlakukan.

Rudi yang aktif di Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga melakukan upaya memaksimalkan dakwah umat. Antara lain dengan perbaikan sound system masjid yang kini telah menjangkau 15 ribu masjid. Kegiatan verifikasi data masjid juga dilakukan sebagai cikal bakal aplikasi dakwah berbasis masjid.​

Irfan menjelaskan, pengaruh yang diberikan kelima Tokoh Perubahan Republika 2015 kepada masyarakat sangatlah positif. Mereka telah menghadirkan semangat yang besar bagi bangsa ini untuk maju. “Tak ada kata berhenti bagi Republika untuk terus memberikan penghargaan kepada mereka yang telah memberi manfaat luas bagi kemajuan Indonesia,” kata Irfan menegaskan.

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.