Sukses

Segera Dibuka, Restoran dengan Konsep Telanjang

Selalu ada ide kreatif bagi setiap pemilik restoran untuk menarik calon pengunjungnya.

Citizen6, Jakarta, - Jika saja pemilik restoran tidak memiliki konsep menarik bagi pelanggan restoran maka jangan harap restoran tersebut akan ramai dikunjungi. Hal mengenai konsep restoran unik memang bukan hanya terjadi di negara tirai bambu saja. Walaupun negara China terkenal dengan konsep membuat keanehan dan keunikan dalam konsep restoran, kini konsep restoran yang unik juga akan terjadi di negaraLondon, Inggris.

Bukan memberi makan gratis bagi pelanggan yang cantik atau memiliki bobot lebih dari 130 KG, tapi kali ini restoran di London akan membuat konsep yang tak disangka-sangka yaitu bagi setiap pelanggan yang ingin menyantap hidangan direstoran ini bisa tanpa busana atau telanjang.

Dilansir mirror.co.uk, tepat pada musim panas dibulan Juni nanti akan dibuka sebuah restoran yang bernama The Bunyadi. Konsep yang dibangun oleh Seb Lyall memiliki tujuan untuk mewujudkan pengalaman bersantap yang natural bagi pelanggannya.

Restoran the Bunyadi ini ditujukan untuk mewujudkan pengalaman bersantap yang natural bagi pelanggannya. Makanan yang dihidangkan segar, dan pengunjung terbebas dari kisi-kisi kehidupan modern, hal itu termasuk telepon, penerangan listrik, dan bahkan pakaian. Kendati demikian, pengunjung yang belum pernah tampil bugil tak perlu khawatir karena mereka yang tidak ingin tanpa busana akan diberikan tempat khusus untuk tetap menikmati suasana restoran tersebut.

Konsep restoran yang akan diwujudkan pada Juni mendatang dengan lokasi yang belum diungkapkan memang memberikan perhatian yang begitu luar biasa bagi masyarakat London. Bagaimana tidak hingga saat ini, sudah ada hampir 10.000 orang yang menyatakan diri tertarik dan meminta untuk terus mendapat informasi terkini terkait rencana pembukaan restoran tersebut.

"Kami yakin, pengunjung harus mendapat kesempatan untuk menikmati dan mencari pengalaman tanpa kotoran, tanpa bahan kimia, tanpa warna-warna artifisial, tanpa listrik, tanpa gas, tanpa telepon, dan juga tanpa busana," ujar pendiri Lollipop, selaku penggagas konsep ini, Seb Lyall.

Penulis:
Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.