Sukses

Kota Hantu Bhangarh: Nekat Masuk Setelah Senja, Tak Akan Kembali

Mitos yang beredar, kalau berkunjung setelah senja ke Bhangarh, maka tidak akan pernah kembali.

Citizen6, Jakarta Sebuah kota ditinggalkan selama 400 tahun. Kota mati yang dikalim sebagai kota paling berhantu di India ini terletak di antara kota Delhi dan Jaipur di negara bagian Rajasthan. Bhangarh, kota yang di kelilingi benteng kuat nan kokoh hilang dalam sejarah. Mitos yang beredar, kalau kamu berkunjung setelah senja, maka tidak akan pernah kembali.

Suasana di dalam kota benteng bisa dibilang religius pada masanya. Candi megah untuk dewa Hindu utama: Shiva, Lavina Devi dan Gopinath dibangun, keramaian jamaah yang berteriak-teriak masuk ke kuil telah lama tenggelam dimakan waktu. Kini, Bhangarh terkenal dengan sebutan kota mati, kota 'hantu.'

Kota hantu Bhangarh berupa kota benteng

Kota 'hantu' ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Bhagwant Das (1573), seorang maharaja besar. Reputasi kota melambung, arsitektur yang kaya dan gaya hidup penduduknya. Mereka diperintahkan memakai perhiasan setiap saat, dibayar dari kekayaan yang tak terbayangkan.

Kian lama, penduduk kota menjadi hedonis dan tak bermoral. Akibat kehidupan moral penduduknya, bencana melanda kota. Tak dijelaskan secara lengkap, bencana apa yang terjadi.

Kota hantu Bhangarh saat masuk senja, orang tidak akan pernah kembali

Awalnya, sejarawan menduga karena adanya penaklukan. Namun, bangunan tetap utuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda perang pernah terjadi. Dugaan kedua, kota dilanda bencana alam, seperti wabah penyakit sehingga seluruh penduduk berbondong-bondong meninggalkan kota benteng.

Ingin tahu kelanjutan artikelnya? Kamu bisa baca di sini.

Artikel Rekomendasi

Viral, Pria Muda dan Ganteng Cari Istri via Facebook 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.