Sukses

Lima Kasus Bersalaman yang Berakhir Tragis

Terlebih sebagai bentuk penghormatan antara di muda kepada yang tua, bersalaman selalu dilakukan dengan beragam cara dan aturan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran agama bersalaman merupakan salah satu bentuk ibadah yang bermakna kebaikan. Bersalaman juga secara umum sering digambarkan sebagai tanda damai, tanpa kerja sama dan sebagainya. Orang yang awalnya terlihat sangat marah dan emosi dapat secara resmi dikatakan berdamai apabila sudah saling berjabat tangan dengan koleganya.

Terlebih sebagai bentuk penghormatan antara di muda kepada yang tua, bersalaman selalu dilakukan dengan beragam cara dan aturan. Dan tidak harus selalu bersentuhan, bagi seseorang yang memegang teguh kepercayaan agama tertentu, bersalaman bisa dilakukan tanpa harus menyentuhkan kulit dengan orang yang bukan muhrimnya. Meski demikian bersalaman secara umum tetap di artikan sebagai arti yang positif.

Namun kisah-kisah di bawah ini, mungkin bisa dikatakan sebagai tindak ketidakharmonisan. Entah karena kurang sabaran dan juga adanya gesekan agama di lingkungan orang-orang berada. Ternyata salaman bisa menjadi hal yang begitu mengenaskan. Hal inilah yang dialami oleh orang-orang di bawah ini, karena menolak salaman, mereka harus berurusan dengan pihak berwajib, bahkan ada juga salaman yang dijadikan motif untuk melakukan tindak kejahatan.

Selengkapnya baca di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.