Sukses

Ortu Paksa Jadi Vegan, Anak Balita Nyaris Mati Kelaparan

Tanpa disadari, diam-diam banyak orangtua yang egois dalam memperlakukan anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari, diam-diam banyak orangtua yang egois dalam memperlakukan anak-anaknya.  Sampai hari ini masih sering kita dengar orangtua uang memaksa anak-anaknya untuk mempunyai profesi tertentu sesuai keinginannya sendiri. Misalnya orangtua yang menyukai sepakbola, memperlakukan anaknya untuk menyukai bola dengan memakaikan baju kebesaran kesebelasannya.

Seorang penulis keren, memaksa anaknya untuk menjadi penulis dengan menjadikan buku tebal sebagai bantalnya saat tidur. Dan masih banyak contoh lain yang kita lihat di postingan media sosial.

Hal itu tak hanya terjadi di negara-negara dunia ketiga. Namun juga terjadi negara pusat mode dunia, Italia. Baru-baru ini polisi menemukan orangtua yang memperlakukan anaknya dengan tidak semestinya. Anak yang baru berusia satu tahun tersebut dipaksa mengikuti diet vegetarian, mengikuti gaya hidupnya.

Padahal anak tersebut masih dalam usia pertumbuhan yang memerlukan banyak asupan makanan bergizi, mulai dari karbohidrat, protein kalsium dan zat-zat penting lainnya.

Karena tindakan egoisnya itu, bayi tersebut kekurangan gizi dan hampir mati.

Menurut penyelidikan polisi, anak itu dibawa ke rumah sakit kakek-neneknya pekan lalu. Dokter terkejut setelah mengetahui berat badan bocah berusia setahun itu setara dengan berat badan bayi berusia tiga bulan.  

Setelah tim medis melakukan tes darah, diketahui, anak itu mengalami malnutrisi berat, dan memiliki tingkat kalsium yang sangat minim yang diperlukan untuk bertahan hidup. Selain itu jantung anak tersebut kondisinya harus dioperasi. Polisi memutuskan anak tersebut berada dalam pengawasan rumah sakit Policlinico San Donato di Milan.

Dengan kondisi seperti itu, orangtua yang tak disebutkan namanya itu bersikeras menolak mengubah pola makan anaknya yang vegetarian. Demi keselamatan anak, dokter yang merawat anak tersebut menelpon polisi. Masalah ini kemudian dibawa ke pengadilan untuk menentukan hak asuh.

Hakim Ciro Cascone memutuskan anak tersebut tetap di rumah sakit sampai pola makannya normal seperti anak-anak lainnya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini