Sukses

6 Kisah Menyeramkan Anak-Anak dengan Teman Khayalannya

Siapa sangka, anak-anak dengan juga memiliki kisah menyeramkan dengan teman khayalan mereka

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak kental dengan dunia bermain yang menyenangkan. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak-anak juga lekat dengan imajinasi yang tinggi. Mereka sering berkhayal menjadi orang-orang yang diidolakan, bahkan berkhayal tentang teman khayalan yang selalu menemani kegiatan mereka.

Dilansir oleh brainwreck.com, berikut penuturan 7 orang tua tentang teman khayalan anak-anaknya. Bukannya lucu, cerita anak-anak kepada orang tuanya ini justru membuat merinding. Hii! Berani membacanya?

1. Kelly

"Saat anakku berusia tiga tahun, ia memiliki seorang teman khayalan bernama Kelly yang tinggal di lemari bajunya. Kelly duduk di kursi goyang mini, kata anakku. Anakku juga sering bermain dengannya. Yah, seperti cerita teman khayalan pada umumnya. Beberapa tahun kemudian, aku dan istriku menonton film The Amityville, cerita tentang rumah berhantu Amityville. Anakku tiba-tiba muncul saat adegan anak sang pemilik rumah meninggal dengan mata menghitam. "Ayah, itu terlihat mirip dengan Kelly," ujarnya. "Kelly siapa?" tanyaku. "Yah, Ayah tahu 'kan, si gadis yang meninggal yang tinggal di lemari bajuku."

2. The Captain

"Orang tua dari salah satu muridku mengatakan bahwa ia sangat mengkhawatirkan putranya yang berusia 7 tahun. Sang anak terus bercerita tentang hantu yang tak terlihat yang mengajaknya mengobrol dan bermain di kamarnya. Ia mengatakan hantu tersebut bernama The Captain. The Captain mengatakan bahwa saat ia besar nanti, pekerjaannya adalah menjadi pembunuh. The Captain juga mengatakan siapa saja yang harusnya dibunuh. Anak ini menangis dan bilang ia tidak ingin menjadi pembunuh. Tetapi, The Captain mengatakan ia tidak punya pilihan lain dan pada akhirnya ia lah yang harus terbunuh."

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.