Sukses

Lezatnya Es Krim Penurun Berat Badan dari Kaldu Tulang Hewan

Tetapi, ada satu restoran di New York, Amerika Serikat, mengeluarkan sebuah tren baru yaitu es krim yang terbuat dari kaldu tulang hewan.

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu penggemar es krim? Es krim yang menyegarkan ini biasanya memiliki rasa manis ataupun sedikit asam. Mulai dari es krim buah sampai rasa-rasa umum seperti coklat dan vanila. Oleh karena itu, es krim sangat tidak disarankan bagi orang-orang yang sedang menjalani diet.

Tetapi, ada satu restoran di New York, Amerika Serikat, mengeluarkan sebuah tren baru yaitu es krim yang terbuat dari kaldu tulang hewan. Es krim ini diklaim sangat aman bagi orang yang sedang menjalankan diet, bahkan bisa dibilang cukup disarankan.

Dilansir odditycentral, Jumat (22/7/2016) ide membuat es krim ini bermula dari tren sup daging dengan kaldu tulang hewan, disebut-sebut dapat menggantikan asupan makanan bagi orang yang sedang melakukan diet.

Bahkan selebriti seperti Gwyneth Paltrow, Salma Hayek, dan Shailene Woodley merupakan penggemar sup tersebut. Selain itu sup kaldu panas juga  populer pada saat musim dingin tiba.

Kini Springbone Kitchen, di Greenwich Village tengah menjadi perbincangan, pasalnya restoran ini mengeluarkan tren baru dari kaldu tulang sapi yang di jadikan minuman beku menyegarkan yakni es krim. Mereka memutuskan untuk mengubah kaldu yang dibuat oleh tulang sapi, dan dicampur dengan santan, raspberry , jus delima, gula maple yang dibekukan dan menjadi es loli.

"Es krim ini rasanya sedikit manis," kata Jordan Feldman, pemilik Springbone Kitchen. Dia juga menambahkan, bahwa rasa daging pada es krim tersebut hampir tidak terasa. "Rasa itu ada, tapi terkalahkan dengan campuran seperti jus maple dan raspberry," tegasnya.

Dijual seharga 4 dolar atau setara dengan Rp.52.400, es krim ini mengandung sedikit sodium, kolagen, vitamin, mineral. Selain itu es krim ini juga dapat menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membuat rambut serta kulit terlihat lebih sehat yang di sebabkan oleh kaldu tulang sapi.

Penulis:

Rosa Razak

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini