Sukses

Heboh, Petugas Hina dengan Kata Kotor di Paspor Turis China

Kata-kata itu ditulis di dua halaman paspor, tepat di gambar peta Laut China Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wisatawan nampaknya menjadi korban atas kemarahan yang dipicu sengketa Laut China Selatan dengan Vietnam. Perempuan yang diketahui bermarga Zhong terkejut setelah menemukan paspornya dicoret dengan kata-kata 'fuck you' tepat di gambar peta negara China.

Dilaporkan Shanghaiist, setibanya di Bandara Internasional Tan Son Nhat, di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Zhong menyerahkan paspornya ke petugas bea cukai untuk diperiksa. Namun 2-3 menit setelahnya ketika Zhong mendapatkan paspornya kembali, ia menemukan kata-kata kotor tersebut. Kata-kata itu ditulis di dua halaman paspor, tepat di gambar peta Laut China Selatan.

Paspor dicoret kata-kata kotor

"Waktu itu saya memilih diam, saya tidak menanggapi penghinaan itu. Namun seketika saya kembali ke China, saya akan mengajukan permohonan paspor baru," ujarnya dilansir Shanghaiist, Kamis (28/7).

Isu ini rupanya menarik perhatian Konsulat China di Vietnam, mereka telah melaporkan kepada pejabat Vietnam untuk mengambil tindakan tegas dan menghukum siapapun yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. "Saya ingin memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Konsulat China di Ho Chi Minh.

Sementara itu, netizen mengecam keras tindakan yang diduga dilakukan oknum petugas bea cukai Vietnam. Komentar berisi kemarahan dan sumpah serapah tidak bisa kami tampilkan demi menjaga etika.

Untuk diketahui sengketa Laut China Selatan memicu konflik dengan negara-negara di kawasan Asia seperti, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam, dan  Indonesia. Pada bulan ini Pemerintah China tiba-tiba mengklaim sepihak atas kepemilikan Laut China Selatan.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.