Sukses

Agar Hasilkan Susu Lebih Banyak, Peternak Sapi Kasih Ritual Unik

Seorang peternak sapi asal Kenya menggunakan cara unik agar sapinya dapat menghasilkan susu lebih banyak.

Liputan6.com, Jakarta Seorang peternak sapi asal Kenya menggunakan cara unik agar sapinya dapat menghasilkan susu lebih banyak. Arnold Njau, sang peternak, menggunakan musik dan televisi agar sapinya bisa lebih produktif dalam menghasilkan susu. Njau mempergunakan televisi di kandang sapi agar hewan peliharaannya itu terhibur sepanjang hari dan meningkatkan produksinya.

Dikutip dari Xinhua, Njau mengatakan bahwa sapi juga bisa jenuh seperti manusia dan memerlukan sesuatu agar membuat mereka nyaman serta membuat mereka memproduksi lebih banyak susu.

Tindakan itu dilakukan setelah Njau melihat temuan penelitian yang menunjukkan bahwa dengan memberin sapi perah nama manusia dapat mendorong mereka memproduksi lebih banyak susu. Setelah menguji temuan itu dan medapat hasil yang positif, ia mulai menggunakan hiburan untuk para sapinya. Tindakan itu pun kerap membuatnya dicap konyol dan tak masuk akal oleh tetangganya.

"Banyak orang menjauhi saya dan menghindari saya. Bahkan ada yang mengatakan saya mesti pergi memeriksakan kejiwaan saya," katanya. Namun metode anehnya itu ternyata terbukti efektif, pasalnya produksi susu sapi ternaknya dilaporkan meningkat dari 15 liter menjadi lebih dari 25 liter. Kini Njau telah dikontrak oleh satu organisasi nonpemerintah untuk melatih para peternak sapi lain mengenai metode baru peningkatan produksi susu tersebut.

Agar Hasilkan Susu Lebih Banyak, Peternak Sapi Kasih Ritual Unik

Ia juga telah mengembangkan menu untuk sapi peliharaannya. Njau memberi sapinya campuran jagung kuning dan rumput gajah yang ia campur dengan makanan susu, kue biji kapas, dan kubis.

“Saya pensiun dari guru sudah lima tahun yang lalu dan saya harus berinovasi agar berhasil dalam usaha pertanian saya,” katanya.

Beberapa tahun yang lalu, peneliti di sebuah universitas di Inggris memainkan berbagai macam musik buat sapi untuk mengetahui apakah berdampak pada produksinya itu.

Mereka memberi sapi-sapi tersebut dengan musik yang lembut. Hasilnya, produksi susu sapi itu meningkat sebanyak tiga persen.

Penulis:

Pamela Sandri Universitas Pancasila

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini