Sukses

Berjalan Sendirian Sejauh 1.700 Km, Gajah Ini Akhirnya Tewas

Diduga gajah tersebut telah melakukan perjalanan sejauh 1.700 km dari India menuju Bangladesh.

Liputan6.com, Jakarta Seekor gajah India dewasa tewas setelah terjebak selama beberapa minggu di sebuah desa di Bangladesh. Ia terpisah dari kawanan gajah lainnya. Diduga gajah tersebut telah melakukan perjalanan sejauh 1.700 Km dari India menuju Bangladesh.

Dilansir Metro.co.uk, Tapan Kumar Dey, mantan konservator hutan yang mengawasi operasi penyelamatan, mengatakan gajah dewasa itu akhirnya mati meskipun ia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkannya.

“Ini sangat menyedihkan. Kami mencoba yang terbaik untuk menyelamatkannya, setidaknya 10 penjaga hutan, dokter hewan, dan polisi telah terus-menerus mengikutinya selama 48 hari terakhir, tapi kenyataan berkata lain,” kata Dey.

Padahal ia sudah diberi garam dalam jumlah banyak dan dirantai di sebuah desa untuk memulihkannya, tapi ia terlalu lemah dan lelah. Gajah itu mengembuskan napasnya yang terakhir.

Tidak jelas apa penyebab kematian gajah bernama ‘Bangabahadur’ atau Pahlawan Bengal ini. Petugas setempat sebelumnya telah mengarahkan sang gajah untuk berjalan ke arah jalan raya agar dapat diangkut ke taman safari.
 “Pada hari Minggu, gajah tersebut tampak baik-baik saja, tetapi mungkin ia dehidrasi setelah terjebak di rawa berhari-hari,” ujar Dey.

Ribuan warga mengikuti setiap hari kemana gajah itu pergi karena ia melakukan perjalanan ke desa-desa dan pulau-pulau sungai Brahmaputra, Bangladesh. Penduduk desa setempat menolong saat gajah itu terjebak dalam kolam. Namun hewan besar itu mengamuk hingga Petugas Kehutanan Bangladesh terpaksa menusuknya dengan anak panah yang berisi obat penenang.

Penulis:

Pamela Sandri

Universitas Pancasila

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini