Sukses

Enggan Dianggap Lemah, Pria Tua Perlihatkan Aksi Ekstrem

Ia membuktikan kekuatan yang luar biasa dengan berpegangan pada tiang dan mengangkat dirinya sejajar dengan lantai.

Liputan6.com, Jakarta Kita semua tau aturan di kereta api dan bus. Jika Anda sedang duduk pada kursi ‘prioritas’ atau kursi khusus untuk ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas maka seharusnya Anda memberikan kepada yang lebih membutuhkan kursi itu.

Dilansir Mirror.co.uk, seorang pria ‘tua’ di Rio de Janeiro, Brazil menolak tawaran untuk duduk di kursi kereta api. Saat itu, ia melakukan perjalanan untuk menyaksikan Olimpiade Rio2016 bersama dengan cucunya. Ia menggelengkan kepalanya dengan sopan, ia ingin menunjukkan kalau dirinya masih kuat untuk berdiri lama dan tidak membutuhkan kursi tersebut.

Aksi Ekstrem

Tapi cara yang ditunjukkan oleh pria tua ini tidak lazim. Ia membuktikan kekuatan yang luar biasa dengan berpegangan pada tiang dan mengangkat dirinya sejajar dengan lantai. Tubuhnya seperti menunjuk arah jarum jam 09.15.

Kejadian konyol ini lalu di-posting oleh cucu kakek itu pada akun media sosialnya dan banyak komentar yang berdatangan dari netizen. Salah satunya mengatakan : “Ini sangat mengagumkan, tapi mengapa seseorang menawarkan kursi ketika ada kursi kosong yang tersedia?”

Chris Langley, netizen lain menjelaskan bahwa Anda dapat didenda di beberapa tempat karena tidak mengosongkan kursi ‘prioritas’ , tapi orang lain berpendapat hal itu tidak berlaku di Brazil.

Jadi mungkin hal seperti itu hanya kebijaksanaan dari masing-masing pribadi penumpang.

Satu hal yang pasti, kakek ini jelas tidak perlu duduk. Dia terlihat cukup nyaman bergantung di tiang itu. Postingan cucunya itu telah disebarkan sebanyak 100.000 kali dalam waktu lima hari oleh pengguna media sosial.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Penulis:

Pamela Sandri

Universitas Pancasila

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini