Sukses

Mengharukan, Kisah Hidup Para Mualaf di Negeri Matador

Sebuah kota yang berada di Provinsi Granada bernama Orgiva hampir seluruh penduduknya beragama Islam dan mualaf.

Citizen6, Jakarta Spanyol tak hanya terkenal sebagai Negeri Matador saja. Di antara negara Eropa lainnya, Spanyol termasuk negara dengan pertumbuhan peradaban Islam. Bahkan sebuah kota yang berada di Provinsi Granada bernama Orgiva hampir seluruh penduduknya beragama Islam dan mualaf.

Sebagian besar penduduk Orgiva termasuk penduduk asli. Bahkan mereka membentuk komunitas Muslim penganut sufi. Sementara itu, penduduk yang berdatangan berasal dari kota-kota lain di Spanyol. Kamu akan terkejut, penduduk yang beragama Islam ternyata mualaf.

Perjalanan diri menjadi mualaf diungkapkan Bahia, seorang wanita berhijab. Sejak kuliah, ia mulai melakukan pencarian jati diri. Meskipun berlatarbelakang keluarga penganut Katolik dan kuliah di perguruan tinggi Katolik, Bahia tetap mencari jalan hidup yang sesungguhnya.

Komunitas Muslim sedang melakukan salat berjamaah

Selama bertahun-tahun, ia mempelajari dan menggali filosofi hidup. Akhirnya, ia menjatuhkan pilihan menganut ajaran sufi. Bahia pun masuk Islam. Dunia baru sebagai seorang mualaf membuka jalan kehidupan barunya.

Profesi sebagai pengacara yang dulu ia geluti ditinggalkannya. Kini, ia lebih memilih mengelola sekolah Muslim. Lain pula cerita mualaf bernama Pedro Barrio, pemilik restoran halal. Pedro yang sekarang punya nama Qasim mencari jati diri spiritual sejak muda.

Bagaimana cerita Qasim dan mualaf lainnya di Orgiva? Kamu dapat membaca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.