Sukses

Terbuai dalam Hidangan Kaya Rempah di Attarine ala Chef Jacob

Attarine menyajikan hidangan modern kaya rempah dengan konsep homey. Dijamin membuat Anda kenyang dan nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Tidak banyak restoran di belantara Ibukota Jakarta yang menawarkan konsep homey. Namun, bila Anda mencari tempat berkumpul dan bertukar pikiran dengan interior sederhana dan bersahaja, Attarine bisa menjadi salah satu pilihan Anda. 

Bertempat di jalan Gunawarman No. 11A, Jakarta Selatan, Attarine yang merupakan bagian dari Potato Head Family menawarkan pengalaman mencicipi hidangan modern kaya rempah yang diolah secara khusus. Ruang interiornya yang meliputi high ceiling, open kitchen, serta berbagai meja, dan counter seating, menciptakan lingkungan yang menawan dan ramah.

Saat Anda masuk ke dalam, mobil kuno di tengah restoran langsung menjadi pusat perhatian. Pilihan furnitur yang sederhana namun stylish, tampak dari perangkat makan yang tersaji di atas meja.

Yah, siapa sangka gelas beling dan piring keramik bisa ditemukan di restoran sekelas Attarine? Namun ini justru menunjukkan kalau Attarine benar-benar casual all-day neighbourhood restaurant, bukan?

Untuk membuktikannya, Tim Liputan6.com berkesempatan mencicipi hidangan kaya rempah yang diolah di bawah arahan Chef Jacob Burrell.

Berpengalaman sebagai Executive Chef di Big Sur Bakery and Restaurant, serta pernah menjabat sebagai sous chef di three-Michelin-Star Manresa Restaurant, membuat saya penasaran menantikan kejutan dalam hidangan yang ia sajikan.

Memulai makan malam, empat hidangan Starters + Small Bites serta Vegetables + Grains disajikan di atas meja sebagai menu pembuka. Cast-Iron Skillet Shrimp with Chilli, Tamarind, Coriander, and Tomate Paste langsung menjadi hidangan favorit saya.

Cast-Iron Skillet Shrimp with Chilli, Tamarind, Coriander, and Tomate Paste  

Kelembutan daging udang yang dimasak secara pas, berkelindan dengan rasa asam saus tomat dan tamarind. Rasa pedas yang menerpa pun tidak terlalu mengejutkan bagi lidah orang Indonesia.

Di sisi lain, wangi Wood-Fired Broccoli with Sesame, Olives, and Capers seolah tak mau diabaikan begitu saja. Brokoli yang dipanggang tak terlalu lama, membuat teksturnya crunchy saat masuk di mulut namun masih tetap terasa kesegarannya.

"Teknik memasak woord-fired Jacob Burrel-lah rahasia kerenyahan tersebut. Diusahakan agar tetap ada rasa orisinal dari sayur yang dipanggang sesuai musimnya," terang Mellisa Holidi, Global PR Manager PTT Family.

Untuk mengganjal perut yang sudah keroncongan, Wood Fired Flat Bread Green Lentil Puree with Za'atar bisa menjadi teman yang pas. Cita rasa ala Timur Tengah terasa dari hidangan yang satu ini. Untuk diketahui, za'atar sendiri merupakan herbal kering yang sering digunakan dalam masakan populer di Timur Tengah.

Wood-Fired Baby Corn with Chili, Mint, and Feta Cheese juga tak bisa dilupakan begitu saja. Perpaduan rasa pedas, asamnya keju, dan baby corn yang dipanggang membuat perut saya sudah terasa agak penuh walau main course belum disajikan.

Sambil menunggu sajian utama, tak ada salahnya Anda mencicipi Attarine Cocktails yang terinspirasi dari Jalur Rempah di Asia hingga Eropa pada 1500-1700 SM.

Souk Mimosa yang merupakan perpaduan carrot juice dan sparkling wine, misalnya. Rasa segar dari cocktail ini akan membawa Anda seolah berada di oase padang pasir yang menyengat sekaligus menyejukkan.

Lamb Shoulder with Saffron Rice Pilaf dan Mocktail Jamu Royal 

Atau bila Anda ingin yang lebih bercita rasa Indonesia tapi tetap kaya rempah, Mocktail Jamu Royal mungkin lebih cocok di lidah. Tentu juga terdapat pilihan cocktail lain yang rasanya agak lebih keras, seperti Roasted Bloody Mary, Indo Julep, Cacao Martinez, dan lainnya.

Tidak beberapa lama, empat sajian utama disuguhkan di atas meja. Slow Cooked Beef Brisket with Soft-cooked egg + Crispy Onion menjadi satu yang menarik mata. Sebelum dicicipi, soft cooked egg-nya harus dipecah terlebih dahulu agar berpadu sempurna. Sementara daging sandung lamur yang digunakan terasa lembut, sekaligus kenyal.

Kerenyahan Crispy Chicken Leg Drizzled with Spiced Honey memikat saya berikutnya. Tekstur garing di kulit tapi empuk di bagian dalam sudah pasti akan menjadi salah satu favorit Anda. Bila dirasa masih kurang puas, coba dulu cicipi Lamb Shoulder with Saffron Rice Pilaf khas Attarine.

Kuatnya rempah di nasi berbumbu membuat saya sempat terdiam. Namun, butiran delima yang ditabur di atas Lamb Shoulder membuat hidangan ini terasa segar sekaligus mengenyangkan. Akan lebih kuat rasa dagingnya bila dilengkapi dengan red wine yang tentunya bisa Anda dapatkan di sini.

Whole White Snapper with Zucchini and Tomatoes 

Setelah sekian banyak, barulah signature dish yang paling ditunggu dicicipi; Whole White Snapper with Zucchini and Tomatoes. Sebagai informasi, hidangan menu spesial yang disajikan Chef Jacob Burrel di Attarine bergantung dari bahan-bahan musiman yang terbaik. Tambahan lagi, semua bahan tersebut bersumber dari produsen independen Indonesia.

Untuk kali ini, White Snapper alias kakap putih sedang berada dalam kondisi terbaik. Setelah dibumbui dengan garam laut, cabe Jawa, dan daun salam, ikan segar ini pun dipanggang dalam oven kayu.

Ketika dicicipi, daging ikannya terasa lembut di lidah. Pertanda kematangan yang pas. Belum lagi Zucchini dan sambal yang jadi pelengkap hidangan ini membuat saya tak berhenti merasainya berkali-kali.

Chef Jacob Burrell 

Bila Anda mencari tempat berkumpul sekaligus menikmati hidangan yang kaya rempah, Attarine merupakan salah satu pilihan yang tepat. Attarine juga cocok bagi Anda yang mencari ketenangan dari hiruk-pikuk ibukota untuk sekadar menyesap kopi di pagi hari, makan siang, hingga makan malam bersama yang lain.

Walau baru dibuka 15 Oktober 2016 lalu, namun pengunjung yang ramai menandakan restoran ini menjadi tempat yang pas untuk merasakan kuliner penuh cita rasa di lingkungan kota yang dinamis. Tak ada salahnya memesan tempat terlebih dahulu agar Anda tak kecewa saat datang ke sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini