Sukses

Rawan Pelecehan, Kini Ada Jasa Pengiring Pengantin Profesional

Karena pengiring pengantin di Tiongkok sering menjadi sasaran pelecehan, jasa pengiring pengantin profesional pun disediakan

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pengiring pengantin di Tiongkok adalah bukan tugas yang mudah. Pengiring pengantin seringkali menerima pelecehan secara verbal, fisik, bahkan seksual selama perayaan pernikahan. 

Untuk itulah, banyak wedding organizer di Tiongkok kini memasukkan opsi pengiring pengantin profesional dalam paket mereka. Wanita-wanita ini dibayar antara 200-800 yuan dan biasa direkrut akhir pekan.

Tentu saja, ada kriteria khusus bagi wanita yang ingin menjadi pengiring pengantin profesional. Sebab, tugasnya tidak main-main. Mereka bertanggung jawab untuk menjauhkan tamu yang kasar, minum alkohol untuk si pengantin wanita, sampai membantu memperbaiki make up.

Terdengar sepele memang, namun perayaan pernikahan di Tiongkok dapat melibatkan pelecehan fisik dan seksual dari pengiring pengantin. Misalnya beberapa waktu lalu, aktris terkenal Liu Yan hampir dilemparkan ke dalam kolam oleh tamu.

Dilansir dari Nextshark, Selasa (01/11/2016), tahun lalu juga pernah beredar rekaman video yang menunjukkan pelecehan seksual terhadap pengiring pengantin. Dalam video itu terlihat pengiring pengantin yang menghalangi tamu laki-laki yang mencoba melecehkan pengantin wanita di tengah keramaian.

Sayangnya, pengiring pengantin itu yang justru menjadi sasaran para tamu pria yang kesal. Dadanya diremas oleh tangan-tangan nakal sampai pengiring pengantin itu menangis. Rekaman itu memicu kemarahan di kalangan netizen yang menyebut perilaku itu vulgar dan tidak bermoral.

Laporan kasus tersebut terkonsentrasi di daerah Shandong dan Hainan. Hal ini diyakini bahwa kesempatan pernikahan "melegitimasi ekspresi eksplisit dari hasrat seksual bagi sebagian pria" yang terpaksa menekan perasaan mereka dalam masyarakat yang membuat tabu seks.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini