Sukses

Divonis Mati Usia 14, Penderita Sel Sabit Hidup hingga 91 Tahun

Alhaja bahkan dikabarkan melakukan ibadah haji ke Mekah. Dia 13 kali haji, umrah 6 kali dan berpuasa hingga umur 88 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Alhaja Asiata Adupe selama 91 tahun hidup dengan penyakit langka Sickle-cell atau Sel Sabit. Ini adalah kondisi penyakit di mana tidak adanya sel darah merah yang sehat untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Tak heran jika, dokter mendiagnosis rata-rata umur penderita sel sabit hanya mencapai 14 tahun, termasuk Alhaja. Namun, takdir berkata lain. Alhaja mampu merayakan ulang tahun di usia ke-91. Keajaiban itu, sekaligus mengantarkan Alhaja menyabet gelar Guinness World Records.

Alhaja lahir pada 1925. Ia lahir dari keluarga berada, sehingga ia mempunyai peluang untuk menentang vonis medis. Sebelumnya dikatakan penyakit sel sabit tidak sepenuhnya bisa diobati. Perawatan dari dokter hanya berguna untuk mengendalikan gejala dan meredakan rasa sakit.

Suami Alhaja, Bolaki Alakija, mengatakan istrinya mempunyai semangat yang hebat untuk melawan penyakitnya. Alhaja bahkan dikabarkan melakukan ibadah haji ke Mekah sebanyak 13 kali, umrah 6 kali, dan berpuasa hingga umur 88 tahun.

"Hidup Alhaja adalah bukti ada harapan untuk hidup lebih lama bagi penderita anemia sel sabit," ujar Bolaki.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini