Sukses

Anjing Liar Ini Selamatkan Bayi Usia 7 Hari yang Terlantar

Anjing adalah sahabat terbaik manusia. Mungkin pepatah itu ada benarnya. Setidaknya, itulah yang terjadi dalam kisah berikut ini.

Liputan6.com, Mumbai - Anjing adalah sahabat terbaik manusia. Mungkin pepatah itu ada benarnya. Setidaknya, itulah yang terjadi dalam kisah berikut ini.

Kalau bukan karena empat ekor anjing liar, mungkin bayi berusia tujuh hari yang dibuang orang tuanya ini tak akan bertahan hidup. Keempat anjing itu duduk mengelilingi si bayi, menjaganya dari burung gagak, menunggu sampai ada seseorang yang datang dan menyelamatkan si bayi. 

Sabtu pagi, Ulhas Chowdury yang berprofesi sebagai guru sedang menyeberang belukar, mengambil jalan pintas ke Manbhum Victoria Institution. Tiba-tiba, ia mendengar tangisan bayi di sekitar tempat tersebut.

Terkejut, ia pun menggusah semak-semak di sekitar. Saat itulah, ia melihat empat ekor anjing duduk mengitari sesuatu. Setelah Ulhas mendekat, ternyata anjing-anjing tersebut tengah menjaga seorang gadis yang baru lahir dalam bungkusan kain merah muda.

Melihat ada manusia yang mendekat, keempat anjing itu menggoyang-goyangkan ekor mereka, menyalak, dan berputar-putar di dekat bayi. Pria itu pun berteriak memanggil yang lainnya.

Mendengar pekikan Ulhas, penduduk setempat bergegas mendatangi tempat itu. Salah satu tetangga Ulhas, menggendong si bayi dan memberinya susu. Bayi itu pun berhenti menangis.

Melansir dari Indiatimes, Selasa (08/11/2016), yang menarik, anjing-anjing itu mengunjungi penduduk setempat yang membawa si bayi. Seolah-olah, mereka ingin memastikan bayi itu diberi pertolongan yang tepat.

Setelah si bayi dibawa ke Rumah Sakit Deben Mahato Sadar, barulah anjing-anjing tersebut berhenti mengikuti. Di rumah sakit, dokter menegaskan kalau bayi tersebut baru berusia 7-10 hari.

Meski memiliki tanda penyakit kuning karena dibiarkan terletak di luar, para dokter yakin bayi tersebut kondisinya akan membaik. Setelah keluar dari rumah sakit, bayi itu rencananya akan dibawa ke panti asuhan yang dikelola oleh negara.

"Kalau bukan karena anjing-anjing itu, si bayi mungkin sudah meninggal. Kami semua berterima kasih pada mereka," kata Ulhas.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini