Sukses

Gara-Gara Pilih Donald Trump, Ibu Tega Usir Anaknya dari Rumah

Sebuah video yang beredar di lini masa memperlihatkan betapa buruknya dampak kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS.

Liputan6.com, Amerika Serikat - Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) memang menimbulkan beragam pengaruh bagi jutaan warga AS, termasuk anak-anak yang belum mengerti apa yang tengah terjadi di negaranya.

Baru-baru ini, sebuah video yang beredar di lini masa memperlihatkan betapa buruknya dampak hasil pilpres AS tersebut.

Dalam video itu, seorang ibu dari Texas, AS, tega mengusir putranya setelah dia mengetahui jika anaknya itu memilih Donald Trump saat pemilihan pura-pura yang berlangsung di sekolahnya.

Dilansir Mynewshub, Senin (14/11/2016), perempuan itu tampak membawa tas kecil yang berisi barang-barang anaknya. Kemudian sang anak terlihat menjerit ketakutan ketika ibunya mulai mengusirnya.

"Karena kamu memilih Donald Trump, kamu bisa keluar dari rumah ini," ucap perempuan itu di depan pintu rumahnya.

dok: mynewshub.cc

Saat bocah itu menangis dan memohon, ibunya malah memberikan sebuah karton yang bertuliskan "Saya diusir karena memilih Trump."

"Dengan karton itu, orang-orang akan tahu kenapa kamu bisa berada di luar," ucap perempuan itu.

Anak itu semakin menangis meraung-raung sambil mengangkat karton yang diberi ibunya.

"Kamu sangat suka dengan Trump kan, saya tunjukkan bagaimana dampaknya. Bawa tas kamu keluar, karena dalam rumah ini tidak ada yang mendukung Trump," kata ibunya sambil membuka pintu.

Anak itu pun segera keluar rumah sambil membawa tasnya.

"Selamat tinggal pendukung Donald Trump," kata sang ibu sambil menutup pintu rumahnya.

Namun, setelah bocah itu berteriak di luar rumah sambil menangis, ibunya akhirnya mengizinkannya masuk ke dalam rumah.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini