Sukses

Bisa Atasi Masalah BAB di Luar Angkasa, NASA Beri Rp 500 Juta

Pikirmu selama ini bagaimana cara ilmuwan luar angkasa melakukan Buang Air Besar (BAB)?

Liputan6.com, Jakarta Pikirmu selama ini bagaimana cara ilmuwan luar angkasa melakukan Buang Air Besar (BAB)? Mereka menggunakan popok. Nah, NASA merasa ada yang lebih baik dari popok. Namun, NASA belum menemukan apa kira-kira yang lebih baik itu.

DIlansir Oddity Central, NASA kini sedang menggelar sayembara bernama Space Poop Challange. Sayembara itu bertujuan untuk memecahkan masalah BAB di luar angkasa. Orang-orang dengan ide cerdas diharapkan mengirimkan desain alternatif mereka sebelum 20 Desember 2016.

Salah satu astronot dari NASA, Richard Mastracchio, dalam video promosi sayembara mengatakan para astronot sangat membutuhkan bantuan ide untuk mengatasi masalah BAB. "Kalian tahu, kami akrab dengan alat-alat canggih. Tapi ketika dihadapkan dengan BAB, kami membutuhkan popok," ujarnya.

Ada beberapa hal yang disyaratkan NASA dalam sayembara ini. Ide-ide itu harus mempertimbangkan keadaan luar angkasa yang bertekanan sangat tinggi. Ketika di luar angkasa, astronot memakai kostum ruang angkasa selama hampir 144 jam. Sehingga ide mengatasi masalah BAB itu nantinya tanpa perlu melibatkan tangan astronot.

Selain itu, ide untuk mengatasi solusi BABA diharapkan tidak memakan banyak waktu. Sayembara itu akan mengambil alat yang bekerja dengan cepat, yakni tidak lebih dari 5 menit.

Ketentuan terakhir, yakni ide itu harus benar-benar dirancang dengan mempertimbangkan karakter luar angkasa yang unik di mana kondisi benda padat, cair, dan gas mengambang di udara.

"Pada akhirnya saya akan memberitahukan kepada kalian, bagaimana limbah ini diperlakukan sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan bagi astronot. Ini adalah masalah kami dan kami meminta bantuan Anda dari seluruh dunia," ujar Mastracchio.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini