Sukses

Modal Rp 10.000, Jurnal5 Sukses Lahirkan Generasi Jurnalistik

Jurnal5 merupakan sebuah komunitas kecil di dunia jurnalistik dengan asal mula pembentukannya dari satu kata: nekat.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda ketahui tentang dunia jurnalistik, tentu Anda tidak asing dengan kata “pers” atau “media”. Sebuah bidang yang saling berkesinambungan satu sama lain yang tidak dapat terpisahkan. Bagaimana kehidupan sebuah pers jika tidak adanya sebuah media yang dapat menjadi penunjang kehidupan pers tersebut?

Jurnal5 merupakan sebuah komunitas kecil di dunia jurnalistik di mana asal mula pembentukannya hanya dengan beralasan sebuah kata, yakni nekat. Bermodalkan uang kas Rp. 10.000 per orang setiap minggunya, mereka mampu menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh para pembaca.

Komunitas yang anggotanya berasal dari para mahasiswa ini mulai menerbitkan beberapa hasil karyanya yang menjadi agenda rutin bulanan serta mengadakan kegiatan kunjungan redaksi ke beberapa media ternama ataupun lembaga-lembaga pemerintahan.

Selain kegiatan kunjungan, jurnal5 juga mengadakan rapat redaksi rutin tiap minggunya serta menerapkan suasana dunia kerja pada umumnya. Menurut sang pembina, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan mental sekaligus pelatihan bagi para anggota ketika terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Begitulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan komunitas ini. “Jangankan yang lain-lain, sejujurnya kamera aja kita enggak ada yang punya, bener-bener seadanya," tutur salah satu anggota.

"Paling biasanya kita maksimalin yang ada aja, kaya handphone misalnya. Berbeda banget sama komunitas jurnalistik lainnya yang besar-besar,” ujar salah seorang anggota yang tidak disebutkan namanya. Meski begitu, Jurnal5 sibuk mencari beragam kegiatan yang uangnya dapat didonasikan untuk pembelian sebuah kamera yang dapat dijadikan alat penunjang dalam belajar bersama.

“Dibantu sama Bapak Feri selaku pembina kita yang sukarela ngajarin kita dan banyak bantu juga dalam hal pencarian dana," katanya.

Kini komunitas ini telah dikenal oleh beberapa lembaga-lembaga pemerintahan dan media-media lain sebagai sebuah wadah bagi para pelajar pencinta jurnalistik yang diakui keberadaannya sebagai penerus para generasi jurnalis.

Penulis:

Pebby

Universitas Bung Karno

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.