Pernah Bertanya, Mengapa Air Mata Rasanya Asin?

Liputan6.com, Jakarta Ada dua hal yang menyebabkan mata kita mengeluarkan air, yakni penyebab psikis dan penyebab refleks. Air mata yang disebabkan psikis berkaitan dengan unsur-unsur emosi yang dimiliki manusia, antara lain bahagia, sedih, dan takut. Sementara, penyebab refleks terjadi ketika mata kita bereaksi terhadap iritasi, misalnya saat terkena debu atau mungkin saat mengiris bawang tanpa dicuci.

Lalu pernahkah Anda bertanya mengapa air mata rasanya asin? Tidak peduli apakah itu air mata kebahagiaan atau penderitaan, rasa air mata tetaplah asin. Dilansir Witty Feed berikut penjelasan, mengapa air mata rasanya asin.

Tubuh manusia dewasa setidaknya mengandung secangkir garam. Ketika tubuh mengalami sekresi, secara otomatis akan mengeluarkan garam-garam itu lewat sel. Misalnya, dalam keringat, urine, air liur, dan air mata.

Hebatnya, meskipun terdapat banyak garam di tubuh manusia, air mata dan produk sekresi lainnya tidak memiliki rasa dan bau yang kelewat menyengat. Hal itu karena kadar garam yang dikeluarkan telah diatur sedemikian rupa oleh tubuh, yakni 3 persen saja.

Air mata yang kita keluarkan mengandung beberapa unsur kimia organik dan anorganik seperti natrium, kalium, lipid, lisozim, mucin, laktoferin, dan beberapa jenis enzim. Itu yang membuat mengapa air mata rasanya asin.

Namun khusus untuk menangis yang karena refleks menunjukkan alasan betapa pentingnya air bagi tubuh. Air mata ini keluar secara alami sebagai bentuk dari tanggapan refleks kelenjar mata. Jika mata tak bisa mengeluarkan air, kemungkinan besar malah kita akan kehilangan penglihatan.

Tapi orang-orang jarang bertanya, mengapa air mata rasanya asin. Mereka lebih tertarik bertanya, mengapa Anda mengeluarkan air mata, iya kan?

(War)