Sukses

Diprotes, Pasar Daging Anjing Terbesar di Korea Ditutup

Liputan6.com, Seoul - Tak hanya Festival Yulin di Tiongkok, Korea Selatan ternyata memiliki sebuah pasar yang juga menjual daging anjing. Pasar Moran merupakan pasar daging anjing terbesar di Korea Selatan.

Pasar ini memasok sepertiga dari konsumsi daging anjing di Korea Selatan. Kuliner berbahan dasar daging anjing masih menjadi bagian dari tradisi kuliner di negara tersebut.

Meski demikian, data menunjukkan kalau konsumsi daging anjing telah menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, dengan makin banyaknya masyarakat maupun kelompok pecinta hewan yang protes dengan cara brutal penyembelihan anjing di pasar tersebut.

Di Pasar Moran, anjing yang akan dikonsumsi dibunuh secara brutal. Anjing-anjing itu disetrum, digantung, sampai dipukuli hingga mati. Tujuannya, agar darah tidak mengalir sehingga dagingnya tetap empuk saat dimasak.

- 

Berita baiknya, para pejabat di Korea Selatan akhirnya sepakat melarang pembantaian anjing di pasar daging anjing terbesar di negara itu. Malahan, mereka bersepakat menutup pasar yang memasok setidaknya 80.000 anjing tiap tahunnya itu.

"Dimulai dengan penghapusan fasilitas dan kandang di pasar, kita akhirnya akan menghentikan perdagangan daging anjing di Pasar Moran," ujar pejabat kota Seongnam, Kang Wong-gu kepada The Korea Herald.

Kesepakatan antara pejabat kota Seongnam, kota tempat Pasar Moran berada, dengan asosiasi pedagang menghasilkan keputusan fasilitas pembantaian akan dihapus secepatnya.

"Seongnam akan mengambil inisiatif untuk mengubah citra Korea Selatan. Ini sesuai dengan kalimat Mahatma Gandhi, 'kejayaan suatu bangsa dapat dinilai dari cara mereka memperlakukan hewan.'"

Meski menyambut baik kabar tersebut, Animal Welfare Association Korea tetap merasa khawatir bahwa hal itu mungkin tidak sepenuhnya dilaksanakan.

"Kami akan terus memantau toko daging anjing untuk melihat apakah mereka benar-benar berhenti menyembelih anjing," kata juru bicara asosiasi tersebut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini