Sukses

Tak Mampu Bayar Utang, Pemuda Tampan Dilelang secara Online

Biodatanya ditampilkan secara rinci seperti usia, tinggi badan, berat badan, zodiak, tujuan, dan foto-foto berbaju maupun topless.

Liputan6.com, Jakarta Setelah gagal membayar utang sebelum jatuh tempo, seorang pemuda tampan dijual toko online di Rusia. Pria bernama Aleksandr Kramarenko (21) itu dijual untuk dinikahi selama setidaknya 1 tahun.
aleksandr-kramarenko
Dilansir Oddity Central, foto Aleksandr diunggah di toko daring PichShop.ru. Biodatanya ditampilkan secara rinci seperti usia, tinggi badan, berat badan, zodiak, tujuan, dan foto-foto berbaju maupun topless.

aleksandr-kramarenko4

Awalnya, penjualan Aleksandr dituduh sebagai sebuah lelucon. Sebab cukup banyak orang yang melakukan aksi serupa untuk kepentingan promosi perusahaan secara gratis dan diliput media.

Namun Juru Bicara dari toko PichShop.ru, Alexander Belousov, mengatakan, penjualan Aleksandr bukan sebuah lelucon semata. Aleksandr telah menyetujui kesepakatan pelelangan dirinya.

aleksandr-kramarenko3

Ia dijual karena telah merugikan toko online tersebut dan tak mampu membayar denda. Hingga kini sudah ada 35 penawar wanita berbagai usia sejak ia menjual dirinya seminggu yang lalu. Aleksandr dilelang dengan tawaran minimum, yakni sebesar 10.000 rubel atau setara Rp 2 juta.

Belousov mengatakan, Aleksandr terjerat utang sebesar 3.125.150 rubel Rusia atau setara 51.000 dolar Amerika. Ia berutang setelah gagal memenuhi permintaan jasa pembuatan bilboard karena alasan yang tidak bisa dijelaskan.

"Aleksandr selaku mediator. Ia mengambil pesanan untuk produksi pihak ketiga. Namun rekan-rekannya menipunya. Dia berutang kepada kami," ujar Belousov.

Ia menilai kesepakatan ini adalah jalan tengah yang adil. "Toko akan mendapat bagian dari uang itu. Publikasi gratis. Sementara Aleksandr akan mendapatkan istri dan menjalani hidup sepanjang kontrak yang telah ditetapkan," ujarnya.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini