Sukses

Ditipu WO, Catering Tak Kunjung Datang di Pesta Pernikahan

Ratusan tamu undangan yang datang harus rela pulang dengan keadaan perut kosong setelah datang untuk menghadiri pesta tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Tingginya tingkat kebutuhan ekonomi di era modern saat ini menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya tindak penipuan atau pencurian. Tak sedikit orang yang menghalalkan segala cara demi terpenuhinya beragam keperluan tersebut.

Bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan transaksi, berhati-hatilah. Sepasang pengantin asal Malaysia harus rela menanggung malu akibat pesanan katering yang tak kunjung tiba di pesta pernikahannya.

Ditipu WO, Catering Tak Kunjung Datang di Pesta PernikahanKejadian tersebut berlangsung di Shah Alam, Malaysia. Menurut sebuah portal berita negara tersebut, ratusan tamu undangan yang datang harus rela pulang dengan keadaan perut kosong setelah datang untuk menghadiri pesta kedua mempelai tersebut. Sedihnya, kedua pengantin harus rela menghabiskan malam pernikahannya di kantor polisi saat masih menggunakan gaun pernikahan.

Seperti yang dilansir dari laman Newshub.cc, penipuan tersebut dilakukan oleh sebuah lembaga pernikahan semacam WO bernama Ar-Raudhah Bridal yang dipimpin oleh seorang wanita bernama Azura Suhana Ahmad Sukarno.

Meski telah mendapat beberapa laporan mengenai tindak penipuannya tersebut, menurut Faisal, salah seorang korban lainnya, Azura belum mendapat tindakan khusus daripada pihak yang berwajib.

“Saya percaya dia punya ilmu tertentu yang membuat luluh hati siapa saja, bahkan dapat membuat orang dengan mudah membayar sepenuhnya jauh dari sebelum acara,” katanya.

Saat ini, kedua mempelai menderita kerugian puluhan juta akibat penipuan ketering tersebut. Tak cukup sampai di situ, rasa malu yang teramat besar juga dirasakan olehnya ketika berpapasan dengan para tamu undangan.  

Penulis:
Pebby Adhe Liana

Universitas Bung Karno

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.