Sukses

Cerita Ngeri dari Wanita yang Mendapat Teman Kencan dari Tinder

Dokter mengatakan hanya ada dua kemungkinan seorang lelaki bisa menularkan parasit di dalam spermanya.

Liputan6.com, Jakarta Tinder adalah aplikasi mencari pasangan yang belakangan ini populer. Aplikasi ini akan membantu memasangkan orang-orang yang saling menyukai, sehingga mengurangi kemungkinan penolakan.

Jika orang yang Anda pilih ternyata juga menyukai Anda, maka Anda dapat mulai mengobrol secara langsung dari aplikasi itu. Namun ada cerita mengerikan yang dibagikan netizen pengguna Twitter, @jaquezjaquezz.

Cerita bermula ketika teman Jacqueline itu pergi kencan dengan seorang pria yang ia kenal dari media sosial Tinder. Semula kencan berjalan baik dan berlanjut.

Ciapan Jacqueline di Twitter
Ciapan Jacqueline di Twitter
Hubungan itu bahkan berlanjut di ranjang layakmnya hubungan suami istri. "Ini nyata. Ia membiarkan pria itu ejakulasi," tulis Jacqueline.

Keesokan paginya, hal buruk terjadi. Muncul bintik-bintik merah di bagian tubuh di mana pria itu ejakulasi. Ia juga memberitahu teman prianya itu. Namun tak ada jawaban.

Wanita itu bergegas menemui dokter yang menangani masalah-masalah seksual. Namun dokter mengatakan jika bintik merah yang juga muncul di wajah wanita itu bukan karena virus seks yang ditularkan pria itu.

"Dokter menyarankan agar temanku ke ahli kulit (dermatologis)," tulisnya.

Dari pemeriksaan dokter kulit, terdapat parasit yang hidup di dalam kulit wanita itu. Parasit itu yang menyebabkan munculnya bintik merah dan gatal pada beberapa bagian tubuh yang tekena sperma pria itu.

Dokter mengatakan, hanya ada dua kemungkinan seorang lelaki bisa menularkan parasit di dalam spermanya.

Pertama karena laki-laki itu kerap melakukan hubungan seksual dengan hewan dan yang kedua laki-laki itu kerap berhubungan seksual dengan mayat.

Mendengar penjelasan itu, wanita tersebut langsung menelusuri jati diri pria yang berkencan dengannya. Ia mencari tahu lewat akun medsos lain seperti Facebook.

Rasa penasarannya terbayar ketika ia menemukan informasi bahwa pria itu selama ini bekerja di bagian kamar mayat di sebuah rumah sakit.

Kicauan Jacqueline disukai dan dibagikan banyak netizen. Meski kebenaran dari cerita Jacqueline belum terkonfirmasi, netizen percaya jika apa yang dialami teman Jacqueline baiknya menjadi sebuah pelajaran.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini