Sukses

Tunjukkan Warna Aslimu, Kampanye Sosial Anti Rokok di Jogja

Menurut The Tobacco Atlas, lebih dari 2.677.000 anak-anak dan 53.767.000 orang dewasa di Indonesia adalah perokok.

Liputan6.com, Jakarta Menurut The Tobacco Atlas, lebih dari 2.677.000 anak-anak dan 53.767.000 orang dewasa di Indonesia adalah perokok. Menghadapi hal itu, Muhammadiyah Tobacco Control Centre atau MTCC, bersama para pegiat kesehatan, seniman dan warga Kali Code, Yogyakarta meresmikan proyek yang diberi nama “Tunjukkan Warna Aslimu”, sebuah aktivitas melukis mural bertemakan anti-rokok di berbagai lokasi di Kali Code, didesain oleh artis grafiti ternama, Koma.

Aksi ini bertujuan untuk mematahkan aksi sebuah perusahaan rokok terkenal yang pernah mendapatkan sorotan negatif dari dalam negeri dan dunia internasional di tahun 2015 karena telah melukis Kali Code dengan warna identitas brand mereka dan menjadikannya bagian dari kampanye pemasaran mereka yang berjudul “Show Your Colors”.

Analisa pasar media menunjukkan bahwa dengan melukis Kali Code dengan warna identitasnya, perusahaan rokok tersebut telah mendapatkan keuntungan berupa ekspos kepada publik yang nilainya lebih dari Rp2 miliar setiap bulan.

Tunjukkan Warna Aslimu, Kampanye Sosial Anti Rokok di Jogja

Gambar anti-rokok yang baru dilukis dengan cat khusus, yang membuat gambar bercahaya di bawah sinar UV, untuk memberikan efek yang sama terlihat baik di siang maupun malam hari. Karya Koma ini juga dilukis di atap, agar bisa dilihat dengan jelas dari jembatan yang sering dikunjungi oleh warga Yogyakarta.

Kegiatan “Tunjukkan Warna Aslimu” juga diisi dengan pelatihan advokasi video yang diikuti oleh warga Kali Code. Video tentang kehidupan di Code ditayangkan di sinema terbuka, Sabtu, 4 Februari 2017 di komplek perumahan pinggir kali tersebut. Murid-murid dari University of Technologyof Sydney (UTS) juga bergabung dengan tim pegiat kesehatan dan warga Kali Code untuk menyukseskan kegiatan ini.

Setiap proses ‘Tunjukkan Warna Aslimu’ didokumentasikan dengan kamera video, kamera DSLR dan drone. Rekaman ini akan disebarkan juga lewat media sosial menggunakan tagar #SuaraTanpaRokok dan diunggah juga di situs Perwakilan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), MTCC, komunitas Kali Code (RT/RW) dan Koma, akan hadir dan bicara pada acara pembukaan kegiatan “Tunjukkan Warna Aslimu” di Yogyakarta.

Mengenai acara hari ini, Koma berkomentar, ”Seni mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menyampaikan pesan penting karena masyarakat bisa merasa terhubung secara emosional. Proyek ini adalah contoh konkrit dari seni masyarakat yang digunakan untuk kebaikan masyarakat. Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam kegiatan “Tunjukkan Warna Aslimu” ini. Saya menghimbau semua masyarakat Indonesia dapat melihat kerjasama tim yang hebat di Kali Code dan mendengar pesan yang sangat penting ini.”

Tunjukkan Warna Aslimu, Kampanye Sosial Anti Rokok di Jogja

Dianita Sugiyo, Wakil Ketua MTCC mengatakan: “Akhir-akhir ini kami telah bekerja di Yogyakarta dan jelas bahwa masyarakat percaya bahwa industri rokok seharusnya tidak semau mereka dan bebas hukum. Survei kami membuktikan bahwa 84% warga ingin hidup di lingkungan yang bebas dari iklan rokok.

Harapannya, kegiatan ini dan aktivitas edukasi yang kami jalankan di sini dapat memberdayakan masyarakat lokal. Mereka telah menghilangkan branding rokok yang sebelumnya menghiasi Kali Code dan kami berharap ke depannya Yogyakarta, terutama Kali Code, akan bebas dari iklan rokok.”

José Luis Castro, President and Chief Executive Officer organisasi kesehatan dunia Vital Strategies, mengatakan, “Sangatlah sesuai bahwa pembukaan kegiatan ini bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia. Banyak perokok dan calon perokok di Indonesia yang berisiko terkena kanker, karena itu pesan pengawasan terhadap industri rokok haruslah terdengar.

Industri rokok telah mengeksploitasi warga Kali Code. Mereka telah menggunakan rumah warga untuk menarik perhatikan banyak orang yang melewati area ini, terutama anak-anak muda yang sering berkumpul di jembatan, dimana di situ merupakan sudut pandang terbaik untuk melihat Kali Code, dan ini sudah berjalan lebih dari setahun. Merekalah target utama industri, anak muda yang mereka butuhkan untuk meningkatkan penjualan dan profit, sementara konsumen yang lebih dewasa sudah banyak yang meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh rokok. Sekarang, warga diberdayakan untuk mengambil alih kembali kampung mereka.

Warga memutuskan untuk menghadapi industri rokok dengan mengijinkan pesan-pesan anti-rokok ini menjadi pusat perhatian di sekitar rumah mereka. Dan kami sangat mengapresiasi hal itu. Kali Code menunjukkan bahwa menghadapi industri rokok dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik, lebih sehat dan bebas dari eksploitasi industri rokok sangatlah mungkin.” Video rekaman dan foto-foto proyek ini bisa diperoleh sesuai permintaan. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini