Sukses

Menikah 3 Kali, Berikut 4 Fakta Raja Salman yang Tersembunyi

Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman yang datang ke Indonesia merupakan raja yang diangkat pada tahun 2015. Pada waktu itu, ia menggantikan raja sebelumnya, Raja Abdullah.

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud sendiri merupakan saudara tiri Raja Abdullah yang telah memerintah dari tahun 2006. Berikut beberapa fakta Raja Salman yang mungkin tidak Anda ketahui sebelumnya seperti dilansir dari Heavy, Selasa (01/03/2017):

1. Menikah tiga kali

Raja Salman telah menikah tiga kali. Dari seluruh pernikahannya tersebut, ia memiliki 11 orang anak dengan 10 orang pria yang dua di antaranya meninggal dan seorang putri.

Pernikahannya yang paling terkenal adalah pernikahan pertama dengan Putri Sultana Binti Turki Bin Ahmad Al-Sudairi. Putri Sultana meninggal pada Agustus 2011 setelah berjuang melawan penyakit yang menggerogotinya sejak lama.

Salah seorang putranya, Pangeran Abdul Aziz bin Salman kemudian ditunjuk sebagai asisten menteri perminyakan pada tahun 2004.

2. Sering menerima penghargaan baik di bidang akamedik maupun kemanusiaan

Raja Salman lahir pada bulan Desember 1935. Dia menjalani pendidikan di Sekolah Pangeran di Riyadh.

Menurut biografi yang dikutip dari Kedutaan Arab Saudi, sejak tahun 1956, Pangeran Salman telah mengetuai berbagai komite kemanusiaan dan layanan yang memberikan bantuan pada korban bencana alam.

Ia telah memeroleh medai dan penghargaan dari Bahrain, Herzegovina, Perancis, Maroko, Palestina, Filipina, Senegal, PBB, Yaman, dan King Abdulaziz Medal - First Class.

Raja Salman juga meberima beberapa gelar kehormatan dan penghargaan akademik, termasuk gelar doktor kehormatan dari Universitas Islam Madinah, penghargaan akademik Pangeran Salman, dan Medali Kant oleh Berlin Brandenburg Academy of Sciences dan Humaniora.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah menjabat sebagai Gubernur Riyadh

3. Pernah menjabat sebagai Gubernur Riyadh

Secara politik, Raja Salman pernah menjadi Deputi Gubernur Riyadh dari Maret 1954 sampai April 1955 dan Gubernur Riyadh dari April 1955 sampai Desember 1960, serta Februari 1963 sampai 5 November 2011.

Kota Riyadh sendiri memiliki penduduk yang cukup banyak. PAda tahun 1862, penduduk kota tersebut berjumlah 8.000 orang. Kota ini telah berkembang secara eksponensial dengan tiga kali melebihi Singapura.

4. Dianugerahi mahkota pangeran dan menteri pertahanan pada 2011

Pada bulan Juni 2012, Pangeran Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi tak lama setelah kematian saudaranya, Putra Mahkota Nayef bin Abdulaziz.

Pada saat pencalonannya, ia sudah berusia 76 tahun namun masih dalam keadaan sehat.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.