Ramadan Tiba, Kisah Hafiz Nafis Yaakub Kembali Membahana

Liputan6.com, Jakarta - Setiap Ramadan tiba, sosok Muhammad Jamaluddin atau dikenal dengan Nafis Yaakub kembali menjadi perbincangan masyarakat dunia. Namanya sempat heboh dan viral setelah video tilawah merdunya di balik jeruji besi membawanya keluar dari penjara.

Kisah pria dari Kamboja itu berawal saat Ramadan tahun 2014. Ketika itu, di usianya yang menginjak 17 tahun dirinya telah mengajar Al-Quran di daerah Kelatan, Malaysia.

Setelah mengajar dan menyelesaikan acara Isra Mi'raj di Kelatan, dia malah ditangkap kepolisian setempat karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas atau paspor. Kesalahannya itu membuatnya divonis bui selama enam bulan.

Hafiz muda itu bercerita kepada TH Film, pada suatu malam dirinya sedang menunggu makanan yang diantar petugas penjara memutuskan membaca surat Al-Qolam sekedar untuk mengulang hafalan yang sudah menjadi amalan rutinnya.

Mendengar tilawah merdunya, penguni penjara lainnya memintanya untuk membacakan lebih keras. Saat itulah petugas penjara yang mengantarkan makanan ikut menyimak dan merekam momen tersebut menggunakan kamera ponsel.

Tanpa sepengetahuan Nafis, petugas tersebut memutuskan untuk mengunggah video tilawah Nafis ke media sosial. Tak disangka, video itu telah ditonton jutaan orang.

Berkat video viralnya, Nafis pun akhirnya berhasil keluar penjara setelah masa tahanannya dipotong menjadi empat bulan.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6