Sukses

8 Cara Hemat Listrik Saat Rumah Ditinggal Mudik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Tagihan listrik saat ini menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, pengalihan subsidi kepada golongan yang lebih rendah benar-benar terasa sehingga menjadikan tagihan listrik membengkak dari biasanya.

Ada banyak cara untuk menghemat listrik agar tagihan tidak membengkak. Utamanya saat rumah ditinggal mudik. Agar tagihan listrik tidak semakin besar saat ditinggal mudik, berikut cara menghemat listrik saat rumah ditinggal mudik.

1. Cabut semua peralatan yang tidak digunakan dari stop kontak

Kebiasaan buruk saat meninggalkan rumah adalah tidak mencabut peralatan elektronik seperti TV, radio, charger ponsel hingga dispenser. Saat kondisi standby, peralatan elektronik tetap mengonsumsi listrik, meskipun kecil.

Jika kebiasaan steker tidak dicabut justru secara perlahan dan tidak terasa akan membuat tagihan listrik makin membengkak. Terlebih saat dalam situasi kenaikan tarif dasar listrik saat ini.

2. Kosongkan isi kulkas dan matikan selama mudik

Ide ini mungkin cukup ekstrem. Namun, sangat penting untuk membiarkan kulkas istirahat selama mudik Lebaran. Kulkas kamu pasti tidak pernah mati total selama 24 jam. Saatnya kulkas kamu istirahat sekaligus dibersihkan dari bau makanan yang sudah tersimpan berbulan-bulan.

Pastikan mengolah semua makanan yang masih ada agar tidak mubazir. Jika memang masih layak, kamu bisa memberikan pada yang membutuhkan. Apalagi jika memberikan dalam bentuk makanan yang siap untuk dikonsumsi.

Pisahkan barang-barang yang memang masih bisa bertahan dalam kondisi suhu ruangan normal asal tidak terkena terpaan sinar matahari langsung. Mengistirahatkan kulkas selama mudik Lebaran adalah salah satu tindakan besar dalam menghemat listrik.

3. Cabut steker listrik pompa air

Untuk menghindari kebocoran tak terduga saat rumah ditinggal mudik, baiknya mencabut steker pompa listrik selama ditinggalkan. Khawatir jika terjadi kebocoran pompa air tidak menyala secara otomatis terus-menerus selama kebocoran belum diperbaiki.

Kebocoran air pada keran juga harus cepat diganti sebelum berangkat mudik. Pasalnya air yang sudah ditampung di dalam toren akan terbuang percuma. Meskipun kebocorannya kecil, tapi jika ditinggalkan selama mudik dalam beberapa hari pasti akan mengurangi debit air dalam toren.

4. Cabut steker listrik AC

Cabut steker listrik AC atau matikan sakelarnya agar tidak “mengisap” listrik saat ditinggalkan mudik. AC merupakan salah satu alat elektronik yang membutuhkan listrik paling besar selain setrika. Terlebih jika di rumah kamu memiliki lebih dari satu buah AC.

Kebiasaan untuk melakukan perawatan rutin seperti cuci AC tiga bulan sekali juga akan membantu kinerja AC lebih baik. AC yang jarang dibersihkan harus bekerja dua kali lipat karena terhambat oleh debu dan kotoran yang tersimpan di dalam filter AC. Otomatis daya listrik yang dipergunakan akan lebih besar lagi.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.