Sukses

Tagihan Parkir Motor, YouTuber Reza Arap Mencapai Rp10 Juta

Namun setelah mengecek tarif parkir ke petugas, tagihan yang harus dibayar Reza Arap sebesar Rp10 juta lebih.

Liputan6.com, Jakarta Tarif parkir progresif kerap membuat pemilik kendaraan bermotor, berpikir dua kali untuk memarkir kendaraannya. Sebab biaya parkir akan dihitung berdasarkan lamanya kendaraan itu diparkir.

Tarif progresif umum diterapkan di pusat perbelanjaan dan di gedung-gedung apartemen di Jakarta. Biasanya, tarif progresif dihitung per jam. Semakin lama kendaraan itu diparkir, semakin mahal pula tarifnya.

Baru-baru ini, YouTuber ternama Indonesia, Reza Oktovian atau lebih dikenal dengan nama Reza Arap membagikan pengalamannya menggunakan parkir progresif lewat unggahan video. Dalam video itu, tarif parkir motor milik Reza Arap mencapai Rp10.577.000.

Rupanya, Reza telah mamarkir motornya di salah satu gedung apartemen di Jakarta, selama hampir 2 tahun. Ia memarkir motornya pada Agustus 2015 dan bertemu motornya pada Juli 2017.

Di dalam video itu, Reza mengaku lupa jika pernah memarkir kendaraanya di sana. Padahal motor yang diberi nama Blanky itu pernah menjadi motor favorit sebelum terkenal seperti sekarang.

"Sebelum punya ini semua, Blanky lah yang nemenin gua kemana-mana. Dari ngeMC, ngurus EO, bangun Channel YouTube, etc," ujarnya dalam postingan tersebut.

Namun setelah mengecek tarif parkir ke petugas, tagihan yang harus dibayar Reza Arap sebesar Rp10 juta lebih. Harga sejumlah itu bisa digunakan untuk membeli motor lain.

Dalam unggahan Instagramnya, Reza kemudian menawarkan motornya untuk dijual. Ia mematok harga Rp12.750 namun tarif parkir ditanggung pembeli.

Motor itu tampak berdebu dan dipenuhi dengan sarang laba-laba. Tidak disebutkan apakah mesinnya masih dapat menyala. Namun Reza menjelaskan riwayat motor itu, yakni tidak pernah mengalami kecelakaan, tujuh kali habis bensin, mengalami ban bocor berkali-kali. Berminat?

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini