Sukses

Ditipu Kekasih Online, Wanita Ini Kehilangan Rp 2,9 M

Seringnya berita penipuan berkedok asmara tidak lantas membuat orang-orang waspada.

Liputan6.com, Penang - Seringnya berita penipuan berkedok asmara tidak lantas membuat orang-orang waspada. Malahan, seorang wanita dari Amerika dilaporkan ditipu oleh pria Malaysia setelah mengirimkan uang untuknya.

Korban berusia 77 tahun yang tak disebutkan namanya itu berkenalan dengan konglomerat konstruksi tampan di internet. Selain berusaha mencuri hati wanita itu, si pria yang mengaku sebagai pengusaha mengaku dapat melipatgandakan uang jika mau berinvestasi dengannya.

Dengan bujuk rayu yang manis, para penipu berhasil membuat wanita tua itu mengirimkan uang senilai 225 ribu dolar atau sekitar Rp 2,9 miliar. Ia juga mengirimkan Rp 799 juta lewat paket sebagai tambahan.

Saat tiba di Malaysia, ia disambut oleh seorang pria yang mengatakan kepadanya bahwa ia akan dibawa ke kekasihnya. Wanita itu dibawa ke sebuah hotel di Puchong, lalu tinggalkan begitu saja. Koper, kartu identitas, dan dokumen perjalanan wanita itu juga dicuri darinya.

Melansir dari Asia One, wanita itu kemudian melapor ke kedutaan besar AS. Oleh petugas, ia diberitahu kalau pria yang ia kenal di internet tersebut kemungkinan sindikat penipu.

Berkat kesigapan aparat kepolisian setempat, sindikat tersebut ditangkap pada hari berikutnya. Dua tersangka ditangkap dan keduanya merupakan keturunan Afrika. Saat itu pula terungkap bahwa keduanya berada di Malaysia dengan visa pelajar dan telah tinggal sejak 2015.

"Kami juga berhasil mengekstrak percakapan antara korban dan tersangka. Terbukti, mereka ahli dalam memanipulasi korban dengan mengirimkan surat cinta yang manis dan penuh gairah lewat e-mail," tutur juru bicara kepolisian.

Polisi masih mencari anggota lainnya yang masih kabur. Menurut statistik, jumlah kasus penipuan online di Malaysia meningkat dari 950 menjadi 1.302 kasus.

(sul/ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.