Liputan6.com, Jakarta - Dua suporter Myanmar menjadi korban kebrutalan suporter Malaysia. Insiden tersebut terjadi kala gala sepak bola SEA Games antara tuan rumah Malaysia melawan Myanmar pada hari Senin, 21 Agustus 2017.
Advertisement
Melansir dari News Straits Times, kedua suporter Myanmar itu mendapatkan bogem mentah dan tendangan berkali-kali secara brutal. Malahan salah satu dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri akibat dikroyok suporter Malaysia.
Kejadian itu terjadi kala Timnas Malaysia U-22 berhasil mengalahkan Timnas Myanmar U-22 3-1 di Stadion Shah Alam. Saat ini polisi Malaysia sedang mencari pelaku pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh suporter Malaysia.
Kejadian ini bukan pertama kalinya. Pada 2015 lalu, kelompok suporter Malaysia yang dikenal sebagai "Ultras Malaya" membuat kericuhan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi di Stadion Shah Alam.
Waktu itu suporter Malaysia melemparkan bom asap ke lapangan dan menembakKan kembang api ke petugas keamanan. Kejadian memalukan tersebut mendapat sorotan media Internasional.
Kelompok Ultras Malaya ini juga meneriakkan yel-yel berbau rasis terhadap lawannya ketika Timnas Malaysia melawan Timnas Singapura pada 16 Agustus kemarin. Tindakan itu mencederai semangat olahraga. Pasalnya, ajang SEA Games ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Perwira Sakti
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6