Sukses

Sebatang Kara, Kakek Ini Tinggal di Kandang Kambing 15 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di rumah yang bersih, wangi, dan nyaman menjadi impian tiap orang. Sayangnya, masih banyak orang yang belum beruntung dalam memperoleh kenyamanan tersebut. Sebagian malah harus tinggal di kandang kambing.

Seperti Kakek Datam di Brebes yang harus rela berbagi atap bersama delapan kambing peliharaannya. Padahal, kandang kambing itu hanya berukuran 5x2 meter.

Tanpa mengeluh, ruang kecil yang bau dan kotor itu dijadikan Kakek Datam sebagai tempat tidur, mandi, dan juga memasak.

Hanya terdapat dipan kayu sebagai tempat tidur tanpa kasur dan peralatan masak. Lantai pun masih beralaskan tanah. Sedangkan untuk cahaya penerangan, Datam terpaksa menyalurkan listrik dari tetangganya.

Sekitar 15 tahun, Kakek Datam tinggal di kandang kambing. Setiap hari, Kakek Datam harus mencari rumput, kayu, serta ilalang. Di sela-sela aktivitas itu, Kakek Datam masih menyempatkan diri untuk bersih-bersih halaman warga.

"Ya, sudah lama saya tinggal di rumah ini. Lha, mau gimana lagi, adanya cuma kaya gini. Ya sudah disyukuri saja," kata Datam sembari memberikan makan kambing.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mimpi Punya Rumah Layak

Sebelumnya, Kakek Datam memiliki tempat tinggal yang layak. Namun sepeninggal istrinya belasan tahun lalu, ia sering sakit-sakitan dan harus dirawat di rumah sakit. Rumahnya harus dijual untuk membiayai pengobatan. Dia pun terpaksa tinggal di kandang kambing.

Sementara itu, pernikahannya dengan almarhumah istrinya tak menghasilkan keturunan. Sedangkan hubungan dengan sanak saudara sudah lama terputus. Alhasil, Kakek Datam harus hidup sebatang kara di usia senjanya bersama beberapa ekor kambing yang ia rawat hingga sekarang.

Dia mengaku, meskipun telah terbiasa dengan
kondisi kandang kambing yang kotor dan berbau, Kakek Datam tetap bermimpi ingin hidup di rumah yang layak. Terkadang, kakek renta itu berangan-angan ada dermawan yang bersedia membantu membangun rumahnya agar layak huni.

Meski demikian, Kakek Datam tak pernah mengeluh kepada tetangganya. Segala keperluan hidup sehari-hari, mulai dari mencuci pakaian, piring, gelas, hingga merawat delapan ekor kambing, ia lakoni sendiri.

Walau begitu, tetangga Kakek Datam kerap datang membantu karena iba melihat kondisi pria tua yang tinggal di kandang kambing itu. Mereka sering mengirim makanan dan jamu jika si kakek mengeluh sedang tak enak badan.

Penulis:

Fajar Eko Nugroho

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.