Sukses

Jangan Ditiru, 5 Aksi Iseng Ini Berujung Kematian

Liputan6.com, Jakarta - Tingkah usil atau jahil dengan tujuan menjahili teman atau orang lain biasa kita kenal dengan sebutan prank. Bentuk dari prank sendiri tak terbatas. Berbagai cara dari yang simpel sampai yang paling jahil sejahil-jahilnya pernah dilakukan orang-orang yang biasa disebut prankster.

Prank sendiri sebenarnya dibuat untuk tujuan seru-seruan, mencari tawa dan hiburan. Namun, ternyata ada juga prank yang bukannya berujung bahagia dan malah berakhir tragis. Bahkan, tak sedikit prank berujung pada kematian. Seperti lima prank di bawah ini yang malah berujung kematian tragis.

1. SMS Palsu

Prank satu ini menimpa bocah berusia 11 tahun. Tysen Benz kehilangan nyawa dengan cara bunuh diri setelah menerima sebuah pesan singkat atau SMS yang ternyata adalah sebuah prank. Setelah diusut, SMS itu ternyata berisi kabar kalau pacarnya telah meninggal dunia.

Mental remaja yang masih sangat tak stabil itu membuatnya langsung memutuskan bunuh diri tanpa pikir panjang. Mungkin Benz ingin segera menyusul pacarnya yang dia kira benar-benar tewas. Benz yang sempat dilarikan ke rumah sakit akhirnya tak tertolong lagi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa dalang di balik SMS palsu tersebut.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Prank Call Penyiar Radio

Sebuah stasiun radio di Australia membuat sebuah telepon prank yang tergolong gila. Dua penyiar komedian yang terkenal di Negeri Kangguru, Mel Greig dan Michael Christian, sukses menjahili Jacintha Saldanha, salah satu staf keluarga Kerajaan Inggris yang saat itu tengah merawat Kate Middleton di rumah sakit.

Mengaku sebagai Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles, Saldhana tanpa curiga langsung memberitahukan kondisi terkini Middleton yang kala itu sedang akan melahirkan. Saldhana juga sempat menyebutkan nama rumah sakit lokasi tempat Middleton dirawat. Beberapa hari berselang, Saldhana ditemukan tewas dan sempat menulis surat permohonan maaf karena telah mengecewakan pihak kerajaan.

3 dari 5 halaman

3. Kejutan Ulang Tahun

Kali ini terjadi di Indonesia. Pemuda bernama Sandy yang baru berulang tahun yang ke-21 mendapat kejutan spesial dari teman-temannya. Seperti remaja pada umumnya, biasanya yang berulang tahun akan dikerjain dengan berbagai hal konyol. Sandy sendiri diikat teman-temannya di sebuah tiang listrik sambil disirami dengan air.

Sayangnya, terjadi korsleting pada tiang listrik itu dan menyebabkan Sandy tersetrum. Teman-temannya tak sadar saat Sandy mengalami kejang dan mengira ia cuma bercanda. Setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandy tetap tak tertolong dan akhirnya tewas.

4 dari 5 halaman

4. Tantangan Berbahaya demi Popularitas

Yang ini mungkin agak berbeda dari prank lainnya. Seorang YouTuber bernama Pedro Ruiz dikenal memang sering melakukan tantangan gila untuk menarik banyak subscriber baru. Sampai suatu saat, pemuda asal Minnesota itu memutuskan untuk melakukan sebuah tantangan dengan menembakkan peluru dari sebuah pistol Desert Eagle 50 Caliber.

Sayangnya, tantangan itu tak berakhir mulus. Sang pacar yang dipercaya sebagai eksekutor tampaknya harus menanggung beban seumur hidup. Pasalnya, peluru yang ia tembakkan menembus dada Ruiz hingga menyebabkannya tewas seketika.

5 dari 5 halaman

5. Stop Sign Prank

Prank ini dilakukan empat orang pemuda asal Ohio. Dengan ide yang bertujuan untuk membuat bingung para pengendara yang lewat di jalan dekat rumah mereka, empat orang ini memnutup tanda "Stop" yang ada di tepi jalan.

Nahas, ulah usil mereka malah memakan korban tewas. Dua orang nenek yang masing-masing berusia 81 dan 85 tahun menjadi korban kekonyolan mereka. Mobil yang ditumpangi keduanya harus terperosok ke dalam jurang karena terus melaju di jalan yang berlubang. Alhasil, empat remaja itu dihukum empat tahun penjara.

Sumber: https://jalantikus.com/gokil/prank-berujung-kematian-tragis/

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini