Sukses

Diceraikan, Pawang Pilih Bunuh Diri dengan Gigitan Ular Mematikan

Patah hati terkadang dapat membuat seseorang begitu rapuh. Seperti kisah berikut ini.

Liputan6.com, Moskow - Arslan Valeev yang berusia 31 tahun dari St Petersburg, Rusia, menitipkan pesan pada para temannya di Facebook sebelum memutuskan bunuh diri. Dalam rekaman live streaming di Facebook, ia mengaku masih mencintai mantan istrinya. Ia menyesal telah menuduh mantan istrinya berselingkuh dan memukulinya.

Ekaterina 'Katya' Pyatyzhkina, mantan istri Arslan, sempat mengalami gegar otak akibat pemukulan tersebut dan melaporkan pria itu ke polisi. Keduanya lalu memutuskan bercerai. Tak butuh waktu lama, Katya telah menemukan cinta yang baru.

Berbeda dengan Arslan, ia justru terpuruk dalam penyesalan terdalam. Hari-harinya hanya ditemani oleh ular Black Mamba yang dipelihara olehnya. Ular itu pulalah yang menjadi senjatanya untuk bunuh diri. Aksi bunuh diri pria itu sengaja ia lakukan dalam siaran langsung di Facebook.

"Hai. Jadi, sudah waktunya melakukan apa yang harus saya lakukan. Tolong katakan pada Katya bahwa aku sangat mencintainya," ujar Arslan dalam rekaman tersebut.

Ia kemudian mengambil ular berbisa peliharaannya dan mengigitkan taring ular tersebut di tangannya sendiri. Napas pria itu kemudian terlihat tersengal-sengal pertanda bisa ular itu mulai bereaksi.

"Ini nomor ponselnya. Jika dia sempat datang melihat mayatku, aku akan sangat bahagia. Aku merasa gemetar. Selamat tinggal."

Di akhir rekaman, Arslan bangkit dari kursinya dan terhuyung-huyung kemudian jatuh tak bergerak lagi. Penonton yang menyaksikan aksi itu memanggil ambulans, tapi dokter tak bisa menyelamatkannya begitu mereka tiba di rumah sakit.

Arslan dan Katya terkenal di Youtube dengan video-video mereka berisi ular dan hewan berbisa peliharaan mereka. Arslan telah berpengalaman dengan ular berbisa selama 20 tahun.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.