Sukses

Keindahan Surga Bawah Laut di Taman Nasional Komodo

Pesona taman bawah laut Taman Nasional Komodo ini dapat diselami dan dijelajahi hampir sepanjang tahun.

Citizen6, Jakarta Siapa yang tidak tahu Pulau Komodo? Ya, Pulau Komodo adalah salah satu surga para pelancong mancanegara maupun lokal. Pulau Komodo tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang mengagumkan nan eksotis namun pulau tersebut juga mempunyai keanekaragaman flora dan faunanya terutama biota lautnya. Tak jarang Taman Nasional Komodo sering disebut ‘underwater paradise’  oleh para penyelam mancanegara maupun lokal.

Di Pink Beach kalian bisa menikmati keindahan bawah laut dengan melakukan diving dan snorkeling untuk melihat secara langsung betapa indah dan menganggumkannya kekayaan alam Negara Indonesia ini  kawasan Taman Nasional Komodo sendiri terdapat lebih dari 1.000 jenis ikan, 385 terumbu karang, 105 jenis kepiting, 70 jenissponge, 10 jenis lumba-lumba, 6 hiu, penyu hijau dan hawksbill, duyung, hiu dan pari manta.

Pesona taman bawah laut Taman Nasional Komodo ini dapat diselami dan dijelajahi hampir sepanjang tahun. Waktu itu saya pergi pada tanggal 30 Oktober, karena musim terbaik untuk menikmati surga bawah laut di Indonesia bagian Timur ini adalah bulan Maret hingga Desember.

Sementara itu, arus laut di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo yang cenderung kuat adalah tantangan bagi penyelaman sekaligus berkah. Kondisi arus yang kuat ini adalah salah satu alasan mengapa taman bawah laut Komodo sangatlah kaya dan beragam biotanya.

Di Pulau Komodo, terdapat banyak titik penyelaman, tersebar di Komodo bagian tengah, selatan, barat, dan utara. Di Pulau Komodo bagian tengah saja terdapat Wainilu, Three Sisters, Pillarstein, Tatawa Kecil, Tatawa Besar, Siaba Kecil, Siaba Besar, Pink Beach, Pengah Kecil, Mawan, Batu Bolong, Manta Point, dan lainnya.

Manta Point sesuai dengan namanya adalah lokasi memantau manta yang paling representatif. Di Manta Point, manta dapat ditemukan berenang pada bulan-bulan Maret hingga April dan dari September hingga November. Sekelompok manta berjumlah belasan bahkan puluhan sering terlihat bermain-main di taman bawah lautnya.Anda bisa menikmati berenang bersama puluhan manta menari nari di samping anda. Untuk biaya anda hanya harus mengeluarkan gocek sekitar Rp. 1.000.000 untuk 2x penyelaman dalam satu hari pada 2 tempat penyelaman.dengan menggunakan perahu motor itu sudah termasuk makan dan transportasi.

Selain itu di sini terdapat Pulau Padar, yaitu tempat yang sangat bagus dan epic untuk dikunjungi juga. Banyak orang yang nggak bisa kesana karena banyak juru kapal yang tidak tau cara masuknya untuk menyeberang dikarenakan ombak yang besar. Setelah itu untuk tiba di puncak Pulau Padar kita harus jalan kaki, namun apa yang didaki seletih itu akan terbayar dengan pemandangan yang super indah dari atas sana.

Nah tempat yang satu lagi tidak kalah menariknya yaitu Gili Lawa. Gili Lawa adalah tempat yang paling tepat untuk mencari  bintang dan sunrise. Seperti biasa harus naik ke puncak dulu yang lumayan terjal. Gili Lawa sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Gili Lawa Laut dan Gili Lawa Darat. Lokasi kedua gili ini bersebrangan. Gili Lawa Darat berada di antara Gili Lawa Laut dan Pulau Komodo.
Anda tertarik mencobanya ?

Penulis:

Fasya Amalia

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini